Ikut Latihan Bidar, Kakek Said Tenggelam, Di Sungai Komering
PENCARIAN : Tim SAR kemarin (28/1) lakukan upaya pencarian kakek Said yang tenggelam saat ikut latihan bidar di Sungai Komering.-FOTO: KHOLID/SUMEKS-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang kakek berusia 74 tahun, Said, warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur tenggelam di Sungai Komering. Kejadiannya Sabtu (27/1), sekitar pukul 17.00 WIB.
Ternyata, korban saat itu sedang ikut latihan persiapan untuk lomba bidar bersama tim lomba bidar Desa Cempaka. Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga SH menuturkan, saat latihan bidar itu korban duduk di bagian belakang perahu.
“Kemudian korban tercebut ke sungai," jelas Kapolsek, kemarin (28/1). Setelah itu tak kunjung muncul ke permukaan. Padahal, sepengetahuan teman-teman timnya, korban sudah biasa berenang dan menyelam.
BACA JUGA:Main Banjiran Dekat Rumah, Hendak Ambil Styrofoam Mengapung Aisyah Justru Tenggelam
BACA JUGA:YA ALLLAH! Saat Bermain di Sungai Musi Banyuasin, Aisyah Tenggelam lalu Meninggal Dunia
Setelah satu jam berlalu, warga mulai khawatir. Lalu dilakukan pencarian. Kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Cempaka. Kapolsek Cempaka bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intel serta anggota piket lansung menuju lokasi.
Bersama-sama dilakukan pencarian hingga malam hari. Namun, hingga kemarin upaya pencarian belum membuahkan hasil. Kakek Said belum juga ditemukan. "Kondisi arus sungai cukup deras dan dalam, ditambah lagi kondisinya keruh," kata Kapolsek.
BACA JUGA:Banjir Musi Rawas Makan Korban, Tenggelam, Pelajar MTsN Muara Kelingi Tak Selamat
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi, Begini Nasibnya!
Tim Rescue Basarnas OKU Timur dengan perahu karet ikut lakukan pencarian. Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin SE melului Humas Basarnas OKU Timur Haris mengatakan pencarian terus dilakukan. "Hari ini merupakan hari kedua," kata Haris.
Pencarian dilakukan dua regu. Dimana regu 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet. "Sedangkan regu 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi yang dicurigai adanya korban," ujarnya.(lid)