Segera Berkiprah untuk Pembangunan

DILANTIK : Dua PAW DPRD Sumsel mengikuti prosesi pelantikan pada sidang paripurna ke-79 perdana, kemarin. -Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sidang Paripurna Ke-79 perdana digelar DPRD Provinsi Sumatera Selatan kemarin (22/1) pagi. Sidang tersebut melantik dan mengambil sumpah-janji anggota DPRD Provinsi Sumsel sebagai pengganti antar waktu (PAW).

Dua PAW itu, yakni Nurul Aman, daerah dapil Sumsel 6 menggantikan anggota DPRD, Rizal Kenedy dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Anggota dewan lainnya Ferdian Irawan SE dari Kabupaten Muba menggantikan Fatra Radezayansyah dari Partai Golongan Karya (Golkar).  

Ketua DPRD Sumsel, Hj Anita Noeringhati mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah ini sesuai dengan surat Mendagri untuk sisa masa jabatan 2023-2024. PAW yang diusulkan PPP dan Golkar telah melalui prosedur dan undang-undang berlaku. "Setelah sumpah janji keduanya resmi melaksanakan tugas dan fungsi," kata dia.

Sebagai anggota DPRD yang baru, keduanya ditempatkan di fraksi dan diharapkan segera menyesuaikan diri agar dapat berkiprah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. "Tunjukkan aktivitas saudara dengan sebaik-baiknya, baik dalam rapat komisi dan paripurna. Mari bekerja sama dalam mengemban amanah," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Pemilu, DPRD Sumsel Lantik 2 Anggota Baru, Siapa Saja?

BACA JUGA:Gelar Reses, Wakil Ketua DPRD Muba Serap Aspirasi Masyarakat, Tinjau Korban Banjir, Pastikan Bantuan dan Dukun

Sekda Sumsel, SA Supriono, mengatakan, pengangkatan PAW ini disahkan Mendagri pada 9 Januari 2024. "Atas nama pribadi dan Pemprov Sumsel, saya berharap saudara bisa bekerja sama dengan anggota DPRD lainnya. Untuk bekerja sesuai aturan yang ada," kata dia. 

Supriono juga meminta kedua anggota DPRD yang baru dilantik dapat menjalankan fungsi legislasi. "DPRD diminta menumbuhkan kemudahan perekonomian, sesuai dengan dinamika pembangunan yang berkembang. Karena itu kita harap saling mendukung dengan birokrasi tentang pemda," jelasnya. 

Saat ini ada tiga agenda besar. Pertama pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah. Khusus di Sumsel pihaknya berharap tidak menimbulkan konflik dan berjalan damai. "Kita harus sosialisasikan dengan semua pihak agar Sumsel tetap zero conflict. Sumsel harus siap hadapi Pemilu 2024 untuk mencapai masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (iol/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan