KPU Sumsel Batasi Jumlah Simpatisan dalam Debat Paslon PSU Empat Lawang

Debat Paslon PSU Empat Lawang hanya digelar sekali! Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata, tegaskan fokus debat pada visi dan misi tiap paslon. Foto:Agustina/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan memutuskan untuk membatasi jumlah simpatisan yang dapat hadir langsung dalam debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Kebijakan ini diambil demi menjaga ketertiban dan efektivitas jalannya debat yang hanya digelar satu kali sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata, menyampaikan bahwa debat akan difokuskan pada penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Sabtu 12 April 2025: Hujan Petir Ancam Wilayah-Wilayah Ini
BACA JUGA:Operasi Ketupat 2025 di PALI Sukses Tanpa Kecelakaan Fatal, Satlantas Apresiasi Wargai
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 13 April 2025 di Kota Palembang dan akan disiarkan secara langsung agar masyarakat luas tetap bisa mengakses informasi meskipun tidak hadir secara fisik.
"Debat hanya dilaksanakan satu kali sesuai keputusan MK, sehingga tidak semua pendukung perlu datang langsung ke lokasi.
Apalagi acara ini akan disiarkan secara live dan juga tersedia dalam siaran ulang," ujar Andika kepada awak media usai rapat koordinasi yang digelar di VIP Room Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Jumat (11/4).
Selain mempersiapkan debat, KPU juga memastikan bahwa proses distribusi logistik untuk PSU akan berjalan sesuai jadwal.
BACA JUGA:Cik Ujang Pastikan Kesiapan PSU Empat Lawang, Forkompinda Akan Monitoring Langsung 16 April
Surat suara telah tiba di Kabupaten Empat Lawang dan saat ini dalam proses pelipatan. Undangan bagi pemilih juga akan mulai disebarkan dalam waktu dekat.
"Distribusi logistik akan dimaksimalkan dalam rentang waktu tiga hari sebelum PSU, yakni mulai 16 hingga 18 April 2025.
Target kami, seluruh logistik termasuk surat suara dan formulir pendukung sudah terdistribusi tepat waktu," jelas Andika.