Maling Kabel Tol, Icuk Diciduk Polisi di Prabumulih

Reporter: dian |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 17 Apr 2025 - 14:37

Icuk, warga Muara Enim, dibekuk polisi usai nekat curi kabel tol Indralaya–Prabumulih. Aksinya terekam, barang bukti pun dikantongi. Kini, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Satu lagi kisah nekat datang dari ruas tol Indralaya-Prabumulih.

Yusril Ihza Mahendra (24), pria yang lebih dikenal dengan nama panggilan Icuk, warga Desa Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, harus berurusan dengan pihak berwajib setelah diduga mencuri kabel tol.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu pagi, 2 April 2025 sekitar pukul 07.28 WIB, tepatnya di titik kilometer 80+400 yang berada di Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.

Dari hasil investigasi awal, Icuk melancarkan aksinya dengan memotong kabel jenis underground sepanjang 22,5 meter menggunakan alat pemotong.

Kabel tersebut merupakan bagian dari infrastruktur penting milik PT HK Aston yang menangani pengelolaan ruas tol tersebut.

Pihak PT HK Aston yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkannya ke Polsek RKT.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek RKT Ipda Krisnanda SH MH mengerahkan timnya untuk menyelidiki lebih dalam keberadaan pelaku.

"Begitu laporan kami terima, tim langsung bergerak cepat. Dari hasil penelusuran, kami temukan pelaku berada di rumahnya yang berlokasi di Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai," terang Ipda Krisnanda, Kamis, 17 April 2025.

Tim Macan RKT yang mendapat dukungan dari Tim Elang Muara Cambai segera menyergap kediaman pelaku dan berhasil mengamankannya tanpa perlawanan.

Saat diperiksa, Icuk mengakui perbuatannya. Ia juga menyebutkan bahwa tidak sendirian saat mencuri, melainkan bersama rekannya berinisial BW yang kini berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).

maling kabel tol, icuk diciduk polisi di prabumulih                            prabumulih, sumateraekspres.id – satu lagi kisah nekat datang dari ruas tol indralaya-prabumulih.
yusril ihza mahendra (24), pria yang lebih dikenal dengan nama panggilan icuk, warga desa talang nangka, kecamatan lembak, kabupaten muara enim, harus berurusan dengan pihak berwajib setelah diduga mencuri kabel tol.
aksi pencurian tersebut terjadi pada rabu pagi, 2 april 2025 sekitar pukul 07.28 wib, tepatnya di titik kilometer 80+400 yang berada di desa talang batu, kecamatan rambang kapak tengah (rkt), kota prabumulih.
dari hasil investigasi awal, icuk melancarkan aksinya dengan memotong kabel jenis underground sepanjang 22,5 meter menggunakan alat pemotong.
baca juga:inalillahi, dua lansia hilang misterius di sungai musi, perahu ditemukan terbalik tanpa awak
baca juga:kapolda sumsel geruduk empat lawang, tegaskan pengamanan psu harus total dan netral, siap jenderal, laksanakan
kabel tersebut merupakan bagian dari infrastruktur penting milik pt hk aston yang menangani pengelolaan ruas tol tersebut.
pihak pt hk aston yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkannya ke polsek rkt.
menanggapi laporan tersebut, kapolsek rkt ipda krisnanda sh mh mengerahkan timnya untuk menyelidiki lebih dalam keberadaan pelaku.
"begitu laporan kami terima, tim langsung bergerak cepat. dari hasil penelusuran, kami temukan pelaku berada di rumahnya yang berlokasi di desa muara sungai, kecamatan cambai," terang ipda krisnanda, kamis, 17 april 2025.
baca juga:heboh! wakasek sman 1 kayuagung dituding minta jatah uang kip, ini klarifikasinya!
baca juga:gak nyangka! sebagian emas puncak monas berasal dari desa kecil di bengkulu, dulu bagian dari provinsi sumsel
tim macan rkt yang mendapat dukungan dari tim elang muara cambai segera menyergap kediaman pelaku dan berhasil mengamankannya tanpa perlawanan.
saat diperiksa, icuk mengakui perbuatannya. ia juga menyebutkan bahwa tidak sendirian saat mencuri, melainkan bersama rekannya berinisial bw yang kini berstatus dpo (daftar pencarian orang).
dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana tersebut. 
di antaranya satu unit ponsel merek xiaomi berwarna casing pink, 20 potongan kabel tembaga dengan panjang rata-rata 40 cm, kulit kabel underground warna hitam, dan juga pelat pelindung kabel.
baca juga:penantian 17 tahun berakhir! honorer banyuasin akhirnya resmi jadi asn bulan mei ini, ini kata bupati!
baca juga:anda beruntung! saldo dana gratis bisa diklaim dengan mainkan aplikasi berikut ini
"pelaku kita jerat dengan pasal 363 ayat 1 ke-4 kuhp tentang pencurian dengan pemberatan," tegas kapolsek.
dengan tindakan tegas ini, pihak kepolisian berharap bisa memberikan efek jera dan peringatan keras bagi siapa saja yang mencoba merusak fasilitas publik demi keuntungan pribadi.