BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kelompok budidaya ikan gabus di Desa Martajaya, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kini bersiap-siap untuk  untuk pengembangan pakan alami.  Berbagai persiapan pun mulai dilakukan.

Salah satunya rumah tempat pembuatan pakan alami yakni maggot dan cacing sutra. Rumah ini masih dalam proses pengerjaan. Rumah ini akan menjadi tempat budidaya untuk pakan alami bagi ikan. 

BACA JUGA:Sarankan Penderita Konsumsi Ekstrak Ikan Gabus, Rutin Berolahraga

BACA JUGA:Dorong Budidaya Ikan Dalam Ember

Adanya pakan alami ini diharapkan dapat meningkatkan produksi budidaya ikan di kelompok pembudidaya ikan (pokdakan). ‘’Untuk rumah pembuatan maggot dan cacing sutra masih dalam pengerjaan,” kata Koordinator Pokdakan Desa Martajaya, Agus Sutikno, kemarin (3/1).

Keberadaan pakan  alami tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi ikan yang tengah dibudidayakan. Tentunya ini akan sangat membantu peternak ikan. Apalagi jika pakan ikan dibuat sendiri tentu harganya tak akan mahal.

Kadin Perikanan dan Peternakan OKU Dra Hj Tri Aprianingsih mengatakan,  saat ini sedang dilakukan pembuatan rumah budidaya maggot untuk Pokdakan Bening Jaya Mukti Kecamatan Lubuk Raja. 

‘’Selain itu juga dilakukan pembuatan rumah produksi budidaya cacing sutra untuk Pokdakan Karya Mandiri Jaya,’’ ujarnya.

Dikatakan Tri, cacing sutra merupakan pakan alami yang diberikan untuk benih ikan pada proses pemijahan ikan. Cacing sutra ini perlu dibudidayakan.  ‘’Karena belum dibudidayakan secara intensif di tengah masyarakat,’’ katanya.

BACA JUGA:Ingin Budidaya Ikan Lele? Begini Caranya

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Budidaya Ikan Gabus

Selama ini,  cacing sutra diambil dan dikumpulkan dari saluran pembuangan rumah tangga atau parit serta genangan air berlumpur sebagai habitat hidupnya. ‘’Karena untuk mendapatkannya terbilang cukup sulit. Hal inilah yang  menyebabkan harga beli cacing sutra cukup mahal,’’ ujarnya.

Lalu,   untuk maggot merupakan pakan alami berupa belatung. Belatung ini menetas dari telur lalat BSF. Maggot memiliki kandungan protein kasar yang tinggi yakni mencapai 40 persen. 

‘’Kandungan protein yang tinggi ini tentunya akan sangat baik untuk pertumbuhan ikan setelah selesai masa pemijahan,’’ ujarnya. (bis/)