Alumni UIN Harus Mampu Operasikan Teknologi, Optimalkan Kecerdasan Intelektual, Selalu Berinovasi
WEFIE: Wisudawati wefie di sela-sela gelaran wisuda ke-78, kemarin (23/12). Setiap alumni PT pun dituntut untuk menguasai dan mampu mengoperasikan teknologi seiring kemajuan Iptek dan era revolusi industri 4.0.-Foto: Kris Samiaji/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang kembali menggelar wisuda di Gedung Academic Center, Sabtu (23/12).
Ada 1.200 wisudawan dan wisudawati jenjang S1, S2, dan S3 pada wisuda ke-87 kali ini. Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi menyampaikan selamat telah menyelesaikan studinya.
“Sejalan dengan tema wisuda kali ini membangun budaya mutu unggul sebagai tahaddus binni’mah, kiranya para alumni menjadi pribadi yang terus mengembangkan ilmu pengetahuan," ujarnya di sela wisuda. Saat ini era revolusi industri 4.0 dan perkembangan masyarakat 5.0, pesatnya perkembangan iptek begitu nyata dirasakan.
"Kemajuan iptek menjadi bukti transformasi zaman, sudah seharusnya kita mampu mengimbangi, menyesuaikan diri, dan berdaya saing terhadap realita tersebut,” terangnya.
Bagi seluruh anak bangsa khususnya alumni UIN Raden Fatah Palembang sebagai akademisi atau sarjanawan muslim dan kaum terdidik.
Dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merubah tatanan kehidupan, baik bernilai positif maupun negatif.
BACA JUGA:Total Miliki 28 Guru Besar, UIN Raden Fatah Kukuhkan 6 Profesor Baru, Raih Akreditasi Unggul
BACA JUGA:Inilah Nama 6 Guru Besar UIN Raden Fatah yang Baru Dikukuhkan
Dampak positif memberi kemudahan dan meringankan beban pekerjaan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai karya inovasi seperti sarana transportasi, sarana komunikasi, dan lainnya. Dampak negatif juga dalam berbagai aspek kehidupan seperti agama, pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, politik akibat penyalahgunaannya.
"Tidak sedikit produk teknologi digunakan sebagai alat merenggut kekuasaan dan ekonomi dunia dengan tindak kekerasan dan kedzaliman," sambungnya.
Realita di era globalisasi menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan nyata bagi semua khususnya para alumni. Di samping memiliki gelar akademik, para alumni harus mampu mengoperasikan teknologi.
Terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan para alumni untuk menjadi sarjana muslim yang unggul. Pertama mengoptimalkan kecerdasan intelektual. Kedua para alumni harus memiliki kreatifitas dan inovasi. Ketiga memiliki kemampuan intelektual, kreatifitas, dan inovasi, serta harus menjadi mercusuar kearifan di tengah globalisasi.
BACA JUGA:Akreditasi Unggul Jadi Kado Spesial, Hari Lahir Ke-59 UIN Raden Fatah Palembang
BACA JUGA:7 Perguruan Tinggi Komitmen Perkuat Akuntabilitas, UIN Raden Fatah Jadi Pilot Project