Akreditasi Unggul Jadi Kado Spesial, Hari Lahir Ke-59 UIN Raden Fatah Palembang

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Secara resmi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah meraih akreditasi unggul dari BAN-PT dengan nilai 371.

Predikat itu ditetapkan 14 November 2023. Ini imenjadi ukuran mutu pendidikan yang diselenggarakan perguruan tinggi. Sekaligus tolok ukur bagi lembaga atau industri yang menyerap lulusan perguruan tinggi tersebut.

Akreditasi unggul ini diberikan BAN-PT setelah melakukan asesmen lapangan pada 10-12 November 2023 lalu. UIN Raden Palembang pun dinyatakan berhak mendapatkan akreditasi unggul.

"Alhamdulillah, perjuangan UIN Raden Fatah Palembang di usia ke-59 tahun dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas telah mencapai hasil yang membanggakan dengan diperolehnya akreditasi unggul dari BAN-PT ini,” ujar Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi.

Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras, kerja sama, dan dedikasi seluruh elemen civitas akademika yang terus menguatkan komitmen untuk mengembangkan kampus UIN Raden Fatah dalam sinergi, kolaborasi dan inovasi.

Prof Nyanyu menambahkan, akreditasi unggul ini jadi kado spesial pada hari lahir UIN Raden Fatah ke-59. “UIN Raden Fatah terus berupaya meningkatkan kualitas agar terwujudnya kampus yang ideal dan nyaman dalam pembelajaran," imbuhnya.

Prestasi ini sekaligus merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumsel. UIN Raden Fatah akan terus menyiapkan generasi hebat yang siap menyongsong masa depan lebihbaik, bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara.

Prof Nyayu juga, prestasi ini tidak terlepas dari dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendis, dan Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), beserta jajarannya. Sebagai kampus dnegan akreditasi unggul, lebih dari 50 persen program studi dari 47 prodi yang ada di UIN Raden Fatah Palembang telah memperoleh akreditasi A (Unggul). 

Ini juga menjadi pencapaian yang bagus untuk meningkatkan perguruan tinggi berkualitas dan bermutu tinggi. “UIN Raden Fatah dapat menjadi rujukan kampus-kampus lain di Indonesia,” pungkasnya. (*/)