Jangan Abaikan Batuk Bedahak pada Anak, Bisa Jadi Ini Gejala Pneumonia

dr Fifi Sofiah Sp A(K)--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jangan abaikan gejala pneumonia pada anak, selain sebabkan sesak napas infeksi pada paru ini juga bisa sebabkan hipoksemia.

Pneumonia adalah suatu infeksi peradangan di jaringan paru yang disebabkan bakteri, virus, jamur maupun parasit-parasit tertentu, 

"Faktor risiko orang-orang yang rentan terkena Pneumonia yakni bayi karena pada usia ini sistim imunitasnya belum terlalu kuat. Dan usia lanjut(lansia),"jelas, Dokter Spesialis Anak Konsultan Respirologi KSM kesehatan anak RSMH , dr Fifi Sofiah Sp A(K).

BACA JUGA:Fakta Seputar Penyakit Mycoplasma Pneumonia yang Kini Naik di Cina

BACA JUGA:Waspada, Bayi Rentan Terkena Pneumonia

Katanya, pneumonia ini penting untuk diwaspadai karena menurut dia penyakit paru-paru ini bisa menyerang semua usia." Kenali dan Cegah Pneumonia karena Mulai dari bayi, anak-anak, balita kemudian usia dewasa, dewasa muda sampai orang tua jadi semuanya bisa berisiko terkena pneumonia,"ujar dr Fifi.

Lebih jauh dia menjelaskan, mengenai orang-orang yang rentan terkena Pneumonia." Penyebabnya bermacam-macam mungkin faktor risikonya dulu siapa-siapa saja yang rentan bisa terinfeksi oleh Pneumonia ini,"ujarnya. 

Kemudian orang-orang yang mempunyai gaya hidup kurang sehat misalnya merokok dan alkoholisme. "Gaya hidup suka bergadang, kurang olahraga dan sebagainya," tambahhnya. 

Faktor lainnya, orang-orang dengan gizi buruk, memiliki penyakit kronis misal penyakit paru kronis, penyakit hati kronis, jantung kronis." Kemudian mungkin orang-orang yang menderita kanker, misalnya tadi pengunaan obat-obatan dan sebagainya,"bebernya.

BACA JUGA:Banyak Jemaah Alami Pneumonia

BACA JUGA:JCH Lubuklinggau Dilarikan ke Rumah Sakit di Mekah, Terjangkit Pneumonia

Mengenai bagaimana mengenali gejala Pneumonia. Dr Fifi menjelaskan, karena yang diserang paru-paru biasanya ditandai dengan batuk yang disertai dengan dahak." Kemudian demam sesak napas maka diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan yang lainnya seperti pemeriksaan laboratorium,"ujarnya.

Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya."Seperti pemeriksaan laboratorium kita biasanya ada pemeriksaan darah secara rutin yang sederhana, itu mungkin bisa ditandai dengan peningkatan leukosit atau sel darah putih,"ucapnya. 

Sel leukosit itu lanjut dia, bisa meningkat lebih dari 10 ribu atau malah kurang dari 5 ribu sel leukosit. "Yang lebih penting pemeriksaan penunjang lain yang mudah dilakukan yaitu dengan foto Rontgen nah foto Rontgen disitu nanti dokter radiolog akan melihat suatu kelainan yang dicurigai ke arah pneumonia,"ulasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan