Idealnya Butuh 245 Unit Mobil Sampah, Untuk Tangani 1.200 Ton Sampah per Hari

Reporter: Ardila Wahyuni |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 15 Dec 2023 - 18:05

ANGKUTAN SAMPAH : Truk kebersihan mengangkut sampah masyarakat maupun industri yang ada di Kota Palembang lalu membuangnya ke TPA Sukawinatan. Saat ini produksi sampah di Kota Palembang mencapai 1.200 ton per hari, namun untuk mengangkut seluruhnya Pemkot-Foto: Alfery Ibrohim/Sumateraekspres.id-

"Sampah tak hanya menjadi masalah tetapi juga bisa menjadi rezeki yang dapat dimanfaatkan dengan baik," tuturnya.

Selain itu, kata dia, Pemprov juga memberikan bantuan kepada pemda yang bersifat khusus, berupa infrastruktur maupun bangunan tentu dengan peruntukan jelas. "Tujuannya tak lagi agar pemda dapat melaksanakan program prioritas," tegasnya.

Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mengungkapkan penyerahan mobil bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, tetapi dibelanjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

"Yang kita terima hari ini (kemarin, red) berjumlah 15 unit mobil. Tentu kita masih banyak kekurangan dalam mengatasi persampahan di Kota Palembang," ujar Ratu Dewa.

Ia menyebutkan Palembang idealnya memiliki armada pengangkut sampah sebanyak 245 mobil, tetapi Pemkot Palembang baru memiliki 131 unit.

"Ada 66 unit mobil tidak layak pakai lagi, mudah-mudahan ke depan ada penambahan lagi. Kemarin kita melalui APBD dianggarkan 10 unit mobil," kata dia.

Hal ini mengingat volume sampah di Kota Palembang mencapai 1.200 ton per hari. Sehingga dibutuhkan armada yang selalu stand by dalam pengangkutan sampah.

"Dengan mobil bantuan ini kita harap bisa membantu pemkot menyelesaikan permasalahan sampah terutama angkutan," pungkas dia. (yun/fad/)

idealnya butuh 245 unit mobil sampah, untuk tangani 1.200 ton sampah per hari                            palembang, sumateraekspres.id – jumlah mobil sampah untuk kebersihan di kota palembang masih sangat minim.
idealnya dibutuhkan sebanyak 245 unit mobil sampah untuk menangani sampah yang ada, tetapi saat ini baru ada 146 unit dan yang rusak 66 unit.
kondisi ini memantik perhatian pemprov sumsel dengan memberikan bantuan 15 unit mobil kebersihan ini kepada pemkot palembang, kemarin. 
masing-masing 10 unit jenis dump truck dan 5 truck jenis arm roll. “kita berharap dengan adanya bantuan kendaraan sampah ini bisa menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di kota palembang,” ungkap pj gubernur sumsel, agus fatoni usai penyerahan bantuan kepada pj wali kota palembang, drs ratu dewa msi di halaman griya agung, kemarin.
baca juga:bantu pengolahan minyak jelantah, bsb jalankan csr di bank sampah kenanga 
baca juga:buang sampah sembarangan, ini sanksinya
 
ia mengatakan, pemprov berusaha membantu pemda dan pemerintah desa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya melalui dana bantuan.
"kami bantu karena mobil kebersihan bukan jadi kewenangan provinsi. kalau kewenangan provinsi, pemprov bisa langsung membeli.
sedangkan bantuan ini bukan kewenangan, maka kita serahkan ke pemda atau pemerintah desa berupa dana tunai yang dibelikan berupa mobil," tuturnya.
dikatakan, dengan bantuan ini semoga bisa menyelesaikan permasalahan sampah di palembang. di sumsel daerah paling banyak sampah pasti palembang karena penduduk dan aktivitasnya yang padat dan sampah menjadi pekerjaan rumah bersama.
baca juga:alat kompos rusak, sampah organik tak bisa dimanfaatkan
baca juga:buang sampah dari jendela rumah?, kebiasaan masyarakat harus diubah
 
"sampah tak hanya menjadi masalah tetapi juga bisa menjadi rezeki yang dapat dimanfaatkan dengan baik," tuturnya. 
selain itu, kata dia, pemprov juga memberikan bantuan kepada pemda yang bersifat khusus, berupa infrastruktur maupun bangunan tentu dengan peruntukan jelas. "tujuannya tak lagi agar pemda dapat melaksanakan program prioritas," tegasnya.
pj wali kota palembang, drs ratu dewa msi mengungkapkan penyerahan mobil bantuan keuangan dari pemerintah provinsi (pemprov) sumsel, tetapi dibelanjakan oleh pemerintah kota (pemkot) palembang.
"yang kita terima hari ini (kemarin, red) berjumlah 15 unit mobil. tentu kita masih banyak kekurangan dalam mengatasi persampahan di kota palembang," ujar ratu dewa.
ia menyebutkan palembang idealnya memiliki armada pengangkut sampah sebanyak 245 mobil, tetapi pemkot palembang baru memiliki 131 unit.
"ada 66 unit mobil tidak layak pakai lagi, mudah-mudahan ke depan ada penambahan lagi. kemarin kita melalui apbd dianggarkan 10 unit mobil," kata dia. 
hal ini mengingat volume sampah di kota palembang mencapai 1.200 ton per hari. sehingga dibutuhkan armada yang selalu stand by dalam pengangkutan sampah.
"dengan mobil bantuan ini kita harap bisa membantu pemkot menyelesaikan permasalahan sampah terutama angkutan," pungkas dia. (yun/fad/)