Peduli Pelestarian Lingkungan dan Karhutla, Sumatera Ekspres Juara 3 Journalism Writing Competition Awards
UMUMKAN PEMENANG: Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara, umumkan pemenang lomba karya tulis lingkungan Bakti Lingkungan Djarum Foundation, 13 Desember 2023. Foto: ist--
BACA JUGA:Penurunan 300 Personel Polda untuk Sosialisasi Pencegahan Karhutla, Kapolda Memaparkan Harapannya
“Jika jejak karbon rata-rata penduduk Indonesia 1,8 ton per tahun, maka satu pohon trembesi dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari sekitar 15 penduduk Indonesia,” ungkapnya.
Pohon trembesi yang dapat menjulang tinggi dan bentangnya yang lebar, dapat menahan memperlambat air hujan yang jatuh ke tanah sehingga dapat mencegah erosi.
“Sebab air hujan adalah salah satu penyebab terjadinya erosi (pengikisan pada lapisan tanah),” jelasnya.
Lanjut dia, air hujan yang jatuh perlahan, dapat diserap tanah. “Sehingga tidak membawa butiran tanah yang dapat membuat air sungai berwarna kecoklatan,” imbuh Endes.
BACA JUGA:Kapolda : Berhentilah Membakar Lahan!
BACA JUGA:Patroli Karhutla, Kapolda Sumsel Gandeng Komunitas 4×4, Apa Hasilnya?
Cabang trembesi sangat kuat, cocok untuk peneduh jalan. Daunnya berukuran kecil, sehingga kurang menimbulkan kesan kotor di jalan.
Trembesi juga tidak menghasilkan zat allelopathyu, sehingga tumbuhan jenis lain dapat tumbuh di bawahnya.
Endes sangat mengapresiasi dan mendukung Djarum Trees For Life, yang sudah menghijaukan Indonesia melalui penanaman trembesi.
Kegiatan Bakti Lingkungan Djarum Foundation ini, menurutnya sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk periode 2015-2030.
SDGs membahas 17 goal (target) untuk mewujudkan kehidupan dunia yang adil, sejahtera, dan damai, yang bebas dari kemiskinan, kesenjangan, keterbelakangan, pandemi, kekerasan, terorisme, dan kerusakan lingkungan hidup serta perubahan iklim.
Dimana goal ke-13 SDGs. mengamanatkan untuk segera mengambil tindakan memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
“Terjabar tujuan di dalamnya, untuk memperkuat ketahanan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya terkait iklim serta bencana alam di semua Negara,” ulasnya. (dod/air)