Dry Ice Berbeda dengan Es Batu, Tidak Boleh Dikonsumsi. Jika Nekat, Ini Risikonyo
DRY ICE : Dry ice atau es kerin terbuat dari karbondioksida yang dipadatkan. sehingga tidak boleh dikonsumsi. fotoi; net--
Ada beberapa tanda kalau kamu keracunan es kering, yaitu sakit kepala dan kesulitan bernapas, dan dengan paparan yang lebih besar, bisa memicu mual dan muntah.
5. Simpan di area berventilasi baik
Sebaiknya kamu menyimpannya di dalam area berventilasi baik untuk meminimalkan penumpukan karbon dioksida.
Gas karbon dioksida yang menyublim akan tenggelam ke daerah rendah dan menggantikan udara beroksigen. Ini dapat menyebabkan mati lemas jika terhirup.
Hindari juga menyimpan es kering dalam wadah tertutup rapat. Gas dapat menumpuk dan menyebabkan ledakan.
BACA JUGA:Dirut PTBA Arsal Ismail Raih Gelar The Best CEO in Beyond Coal
BACA JUGA:Parah! 67 Pengunjung Dari 2 Diskotik di Palembang Pakai Narkoba
Itulah sebabnya, ventilasi menjadi bagian penting untuk mencegah penumpukan karbon dioksida–termasuk dry ice–karena dapat berakibat fatal.
6. Jangan buang sisanya sembarangan
Jenis es ini memiliki suhu yang sangat dingin. Membuang sisa yang tidak lagi kamu gunakan ke wastafel bisa menyebabkan kerusakan serius pada wastafel dan saluran air.
Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak membuangnya ke tempat sampah, terutama yang tertutup.
Sebab, ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan tempat sampah bisa meledak.
BACA JUGA:6 Fakta Pulau Galang yang Disebut Calon Lokasi Penampungan Etnis Rohingya
BACA JUGA:Motivasi WP, Bapenda Ogan Ilir Gelar Tax Gathering dan Apresiasi Pajak Daerah
Jika ada sisa, biarkanlah es meleleh menjadi gas di ruang yang berventilasi baik.