https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Petani di OKU Tinur Mulai Was Was Pupuk Subsidi Mulai Langkah. Bagaimana Respon Dinas Terkait?

Junadi. Foto : holid/sumateraekspres.id--

Menurutnya, dalam merawat padi sawah bukan sekedar pupuk saja yang dibutuhkan, tapi ada juga yang lain seperti racun hama, racun rumput, pembasmi keoang dam sebagainya. Semua itu butuh biaya.

"Misalnya hama Walang Sangit, itu kita belim merk tertentu harga Rp 25 ribu per sacet. Tapi kalau tidak mempan kita beli lagi merk lain," katanya. 

Belum lagi harus membeli racun pembasmi rumput. Jika semua itu tidak bisa dipenuhi resikonya adalah hasil panen kurang. "Kalau hasil panen tidak memuaskan tentu merugi," katanya. 

Aminudin berharapan pemerintah menjamin kesedian pupuk subsidi bagi petani kecil. "Iya harapan kami pupuk jangan langka lagi,"pungkasnya.

Nah, menanggapii hal ini,  Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi mengklaim pupuk subsidi di OKU Timur mengalami surplus.

BACA JUGA:5 Kampus Pilihan untuk Mereka yang Meraih Nilai UTBK 800 Keatas Pada Tahun 2023

BACA JUGA:SELAMAT! Ungkap Kasus Perampokan Toko Emas di PALI Senilai 1 Milyar, Personel Jatanras Raih Pin Emas Kapolda

Junadi menegaskan, untuk periode tanam Oktober-Desember 2023, jumlah kebutuhan pupuk subsidi jenis urea sebanyak 13.481 ton. Sementara pupuk subsidi jensis urea yang tersedia sebanyak 16.369 ton. 

Begitu juga pupuk subsidi jenis NPK kebutuhannya 8.248 ton, sedangkan yang tersedia untuk periode tanam Oktober-Desember 2023 sebanyak 9.599 ton. 

"Artinya dari data kami pupuk subsidi di OKU Timur mengalami surplus atau berlebih," kata Junadi, Senin 4 Desember 2023. 

Dia juga menjelaskan, di OKU Timur terdaftar sebanyak sekitar 120 ribu petani. Dari 120 ribu itu petani yang terinput penerima atau sasaran pupuk subsdi sekitar 80 ribu lebih. 

Tahun 2023, OKU Timur mendapat kuata pupuk subsidi sekitar 44.000 ton pupuk urea dan 32.000 ton pupuk NPK.

BACA JUGA:Daftar 7 Universitas Terbaik di Luar Jawa, Adakah Universitas Incaranmu?

BACA JUGA:6 Cara Efektif Menghilangkan Bau Tidak Enak Pada Topi

"Kuata pupuk subsidi tahun 2024 kita belum tahu, tergantung nanti dari Kementan RI," katanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan