Pugar Rumah Tak Layak Huni

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menyerahkan bantuan rumah untuk masyarakat yang terdampak program pemugaran/peremajaan (Rumah Tidak Layak Huni/RTLH). 

"Hari ini (kemarin, red) kita serahkan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat yang terdampak. Tujuannya agar masyarakat punya rumah yang layak huni, sehat, dan bersih. Di mana nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang keluarga," katanya usai penyerahan kunci rumah secara simbolis di Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Minggu (3/12).

Menurutnya, bantuan RLH merupakan wujud kehadiran Pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Apalagi bantuan ini bersumber dari dana APBD yang sejatinya berasal dari rakyat. Dirinya mengajak pihak lain seperti swasta untuk bersama-sama membangun RLH bagi masyarakat, dan program tersebut dapat terwujud dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat.

"Terima kasih atas partisipasi semua yang terlibat. Alhamdulillah pembangunan RLH tepat waktu dan bisa segera dihuni masyarakat penerima manfaat,” jelasnya. Tak lupa ia mengingatkan masyarakat penerima manfaat bisa menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, sebab meskipun covid-19 telah berlalu, kesehatan merupakan hal penting.

Fatoni ikut meninjau langsung bantuan RLH yang diberikan ke masyarakat penerima manfaat, serta meninjau acara sunatan massal. Plt Kepala Disperkim Sumsel, Novian Aswardani menyampaikan program RLH yaitu memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni bagi masyarakat yang memerlukan. Program ini bertujuan sesuai dengan semangat optimalisasi pembangunan bagi masyarakat.

la menerangkan tahun 2023 ada 25 unit rumah yang dibangun, dengan rincian 12 unit di Plaju Ilir, 5 unit di 11 Ulu, dan 8 unit di Bagus Kuning. "Bantuan itu merupakan wujud komitmen Pemprov Sumsel melaksanakan program nasional dalam pencegahan stunting dan penanganan kemiskinan,” ucapnya. (fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan