Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Jadi Sorotan di Peringatan Hari Guru Nasional, Bagaimana Solusinya?

The Sultan Convention Center menjadi saksi peringatan Hari Guru Nasional ke-78 yang dihadiri puluhan ribu pendidik dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Foto: Budiman/sumateraekspres.id--

"Peningkatan jumlah guru, terutama di tingkat SD yang mengalami kekurangan, harus terpenuhi setiap tahun."

"Oleh karena itu, kuota guru pada penerimaan Calon ASN dan PPPK selalu terbuka. Ketersediaan guru harus sejalan dengan kebutuhan pendidikan di Sumsel yang mencapai 20 ribu orang," tambahnya.

BACA JUGA:Hargai Guru, Majukan Pendidikan

BACA JUGA:Kantongi Identitas 3 Ninja Pembegal 2 Guru

PJ Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni, mengapresiasi perhatian terhadap kondisi guru dan menjadikannya sebagai salah satu fokus program di Sumsel.

Selain peningkatan kesejahteraan, program tersebut juga melibatkan peningkatan kompetensi dan pemenuhan kuota guru.

"Guru harus menjadi prioritas dalam kemajuan bangsa. Peningkatan kesejahteraan, kompetensi, dan jumlah guru adalah langkah krusial untuk mencapai tujuan tersebut."

"Setiap tahun, penerimaan Calon ASN dan PPPK menjadi momentum tertinggi untuk mengakomodasi kebutuhan guru di Sumsel," tuturnya.

PJ Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi, menegaskan bahwa keberadaan guru di SD sangat krusial, terutama dengan kekurangan sekitar 700 guru di Kota Palembang.

Setiap tahun, Pemkot Palembang membuka peluang bagi tenaga pendidik untuk menjadi guru SD sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di masa depan.

"Penerimaan Calon ASN dan PPPK menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan guru di Palembang. Guru memiliki peran kunci dalam memajukan bangsa dan meningkatkan kualitas SDM," pungkasnya. (AFI)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan