https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lazismu Turut Entaskan Kemiskinan

RAKERNAS : Asisten I Pemprov Sumsel, Edward Chandra (dua kanan) bersama pengurus PP Muhammadiyah dan Lazismu dalam Rakernas tahun 2024, kemarin (24/11).-foto : kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Wakil Bendahara PP Muhammadiyah, Prof Hilman Hadi PhD bersama Pj Gubernur Sumsel diwakili Asisten I Edward Chandra membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu tahun 2024. Dengan tema Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs. Rakernas kali ini diikuti Lazismu dari 34 provinsi se-Indonesia.

Diharapakan dalam rakernas ini muncul ide serta melahirkan konsep dan program Lazismu ke depan. Sehingga Lazismu dapat turut mengentaskan kemiskinan di Indonesia bersama-sama. Asisten I Pemprov Sumsel, H Edward Chandra menjelaskan Sumsel memiliki luas wilayah 86 ribu km persegi dengan 17 kabupaten/kota. 

“Penduduknya mencapai 8,3 juta jiwa tersebar di 241 kecamatan dan 3.905 kelurahan. Meskipun angka kemiskinan menurun menjadi 11,79 persen, namun masih di atas rata-rata nasional,” terangnya di sela acara, kemarin. 

Salah satu program unggulannya yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan tujuan mengubah mindset masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. GSMP berhasil menekan angka stunting menjadi 18,6 persen, turun dari sebelumnya 24,8 persen dan ini penurunan tertinggi secara nasional.

Selain itu Provinsi Sumsel memiliki enam pilar pembangunan melibatkan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, sosial kemanusiaan, dan lingkungan. Provinsi ini memiliki potensi besar dengan cadangan batu bara 48 persen, perkebunan karet dan sawit seluas 1,2 juta hektare, serta produksi padi sebagai yang terbesar ke-5 nasional.

Prof Hilman Latif PhD menjelaskan Lazismu telah diuji dan terdapat sinergi dalam konsolidasi keuangan dengan pendekatan desentralisasi. Konsep infak pendidikan pada milad 111 berhasil mengumpulkan Rp88 miliar dalam satu jam setelah peluncuran, melebihi target awal Rp22 miliar. Target jangka panjangnya Rp111 miliar hingga 2027 untuk mendirikan dana abadi.

Lazismu Pusat diwakili Ahmad Imam Mujadid Rais MIR berkumpul dengan perwakilan dari 34 provinsi berdiskusi tentang anggaran tahun 2024, memotivasi satu sama lain, dan berbagi pengalaman. Tema rencana strategis Lazismu adalah inovasi dan penguatan sosial, dengan kolaborasi bersama pengusaha dan lembaga lainnya.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, H Ridwan Hayatuddin SH MH menyatakan Muhammadiyah memiliki peran besar dalam membangun Sumsel. Dengan dukungan Lazismu diharapkan kemiskinan dan kekurangan menurun secara menyeluruh. “Harapannya Sumsel dapat menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah di masa depan dengan visi mengentaskan kemiskinan bersama-sama,” tandasnya. (iol/fad/)

 

 

 

Tag
Share