Pj Gubernur Sumatera Selatan Ajak Pelajar Mengenal Hukum, Begini Caranya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 22 Nov 2023 - 11:53

Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dibuka oleh Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni MSi.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam dunia hukum, tidak ada ruang bagi kata "tidak tahu".

Pentingnya kesadaran dan pengetahuan hukum sejak dini menjadi fokus utama, dan hal ini tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga harus ditularkan ke dalam lingkungan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.

Upaya nyata dalam menggalang kesadaran hukum di kalangan pelajar tingkat SLTA Provinsi Sumatera Selatan terlihat melalui penyelenggaraan Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum).

Ajang ini mengangkat tema "Memupuk Rasa Cinta Tanah Air Bangsa Guna Memperkuat Sendi-Sendi Kehidupan Bernegara." Acara ini berlangsung di Palembang Sport & Convention Center (PSCC) pada Rabu (22/11).

Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M. Si, menyampaikan bahwa pemahaman terhadap hukum harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam hukum, tidak ada istilah 'tidak tahu', oleh karena itu, harus dipelajari agar dapat terhindar dari masalah hukum," ujarnya saat membuka Lomba Kadarkum.

Kompetisi semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan hukum sehingga masyarakat dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka, serta hak orang lain.

"Kita harus sadar akan hak kita, namun tidak boleh melupakan hak orang lain. Ketika konflik terjadi, hukum menjadi penengah," katanya.

Pentingnya memulai dari kalangan pelajar dijelaskan oleh Pj Gubernur, karena mereka dapat dengan cepat memahami dan memiliki semangat belajar yang tinggi.

Kesadaran hukum yang tumbuh di lingkungan keluarga pelajar akan merambat ke lingkungan sekitar dan akhirnya mencakup seluruh masyarakat.

pj gubernur sumatera selatan ajak pelajar mengenal hukum, begini caranya                            palembang, sumateraekspres.id - dalam dunia hukum, tidak ada ruang bagi kata "tidak tahu".
pentingnya kesadaran dan pengetahuan hukum sejak dini menjadi fokus utama, dan hal ini tidak hanya terbatas pada individu, tetapi juga harus ditularkan ke dalam lingkungan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh.
upaya nyata dalam menggalang kesadaran hukum di kalangan pelajar tingkat slta provinsi sumatera selatan terlihat melalui penyelenggaraan lomba keluarga sadar hukum (kadarkum).
ajang ini mengangkat tema "memupuk rasa cinta tanah air bangsa guna memperkuat sendi-sendi kehidupan bernegara." acara ini berlangsung di palembang sport & convention center (pscc) pada rabu (22/11).
baca juga:oknum ponpes pencabul santri ini dihukum maksimal, 13 tahun penjara. masih ada korban lainnya 
baca juga:pahami adab ziarah kubur, hukum, doa-doanya, dan larangannya
pj gubernur sumatera selatan, dr. drs. h. agus fatoni, m. si, menyampaikan bahwa pemahaman terhadap hukum harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"dalam hukum, tidak ada istilah 'tidak tahu', oleh karena itu, harus dipelajari agar dapat terhindar dari masalah hukum," ujarnya saat membuka lomba kadarkum.
kompetisi semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan hukum sehingga masyarakat dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka, serta hak orang lain.
"kita harus sadar akan hak kita, namun tidak boleh melupakan hak orang lain. ketika konflik terjadi, hukum menjadi penengah," katanya.
baca juga:bukan lakalantas, ini penyebab tewasnya prada jefriando yang dibantah keluarga dan kuasa hukum
baca juga:sidang perdana kasus akuisisi pt sbs, kuasa hukum sebut dakwaan kabur dan kurang jelas
pentingnya memulai dari kalangan pelajar dijelaskan oleh pj gubernur, karena mereka dapat dengan cepat memahami dan memiliki semangat belajar yang tinggi.
kesadaran hukum yang tumbuh di lingkungan keluarga pelajar akan merambat ke lingkungan sekitar dan akhirnya mencakup seluruh masyarakat.
"anak-anak muda perlu memahami hukum terkait narkotika, lalu lintas dan angkutan jalan, serta undang-undang ite karena mereka akrab dengan media sosial setiap harinya."
"ini membantu mereka menggunakan media sosial secara positif," jelasnya.
selain itu, pj gubernur juga mengingatkan kalangan muda dan masyarakat sumatera selatan secara luas untuk menjaga perilaku yang mencerminkan adat budaya dan kesadaran hukum.
"perilaku baik akan membawa nama baik daerah kita ke mana-mana," tandasnya.
pada kesempatan tersebut, pj gubernur meminta agar pendidik tidak hanya memberikan pengetahuan umum, tetapi juga memberikan contoh teladan.
"pengetahuan saja tidak cukup, tapi harus diikuti dengan kecerdasan lainnya," pungkasnya