Pagi ini, Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
PARIPURNA DPR: Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (21/11), menyetujui dan mengesahkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Pelantikannya oleh Presiden Jokowi akan dilaksanakan Rabu pagi (22/11) di Istana Kepresidenan, Jakarta. FOTO: NET--
"Kelima, mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tugas dan sepektrum ancaman," imbuh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), itu.
BACA JUGA:Prajurit Bacok Kepala Komandan TNI, Gara-gara Sebut Ini saat Apel, Video Apelnya Beredar
BACA JUGA:Inilah Cara Membaca Kode Plat Nomor Kendaraan Dinas TNI
Agus memaparkan visi misi selama kurang lebih 20 menit.
Selain visi misi, dia juga menguraikan sejumlah program prioritas. Mulai dari peningkatan SDM, profesionalitas, dan kesejahteraan aparat.
“Sebagai tambahan terkait kesejahteraan, pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan bahwa atas semua jasa serta pengorbanan para pejuang dan senior TNI, saya akan memberikan perhatian kepada purnawirawan dan warakawuri," ucap Agus.
Agus mengutip istilah latin terkait situasi geo-politik global saat ini, dalam paparan visi misinya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tutup Tutup 33 Titik Illegal Refinery di Muba, Masih Ada yang Bandel
BACA JUGA:Hilang Dicari Keluarga, Pegawai Kejari OKU Darma Yanti Ternyata Naik Bus ke Yogyakarta
Menurutnya, setiap negara yang mendambakan perdamaian harus bersiap perang.
"Si vis pacem para bellum, jika menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang, adagium di atas harus diingat kembali oleh semua komponen bangsa terutama kita yang berada di ruangan ini," kata Agus.
Bukan hanya di Gaza antara Palestina dan Israel, Agus juga menyinggung perang antara Rusia dan Ukraina.
Dua perang tersebut, menurutnya hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
"Hal tersebut patut menjadi renungan kita bahwa konflik bersenjata dan perang terbuka dapat terjadi kapan saja dan dialami oleh negara mana pun," imbuhnya. (air)