Lebih Nyaman Lakukan Pengawasan

Ir H Achmad Hafisz Tohir-Foto : ist-

“Mestinya hal ini tidak terjadi tetapi dibiarkan bertahun-tahun. Muba itu sempat terbesar nomor 3 APBD-nya di Indonesia sebagai daerah penghasil Migas. Dan inilah yang kami sampaikan kepada keuangan dan Bappenas."

"Mbok yah, mengambil kebijakan harus sesuai dengan kondisi yang ada disitu. Ketika kita buat kebijakan harus sesuai dengan yang ada disana. Tetapi, jangan sampai membuat kebijhakan tidak berpihak kepada orang disana. Uang keringat rakyat tidak menghasilkan seperti yang ada disana,” paparnya. 

Sering ini kami aspirasikan, dan terkadang  kepentingan golongan dan oknum tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

“Ini yang menjadi beban kita, ketika transparasi belum terbuka dan struktur pemerintah belum memedai. Dan ini PR kita kedepan, memang kalau pemerintah dibiarkan tanpa pengawasan yang baik maka tidak akan menghasilkan apa-apa,” jelasnya. 

Dimana menurut Hafizs, sistem pengawasan yang baik adalah menyelesaikan masalah,. Bukannya memviralkan masalah.

Persoalan sekarang banyak anggota kita yang memviralkan masalah. Akhirnya masalah semakin bengkak dan public tau.

Persoalan tidak selesai. Meski kadang perlu juga diambil tindakan, setelah buntu tidak ada jalan diselesaikan, maka harus diviralkan. Setelah viral baru kemudian biasanya pemeritnah akan turun tangan dan menyelesaikan suatu permasalahan.

“Jadi setelah itu ketika ada permasalahan kita selesaikan diruang rapat. Dan hasilnya baru kemudian kita viralkan atau publikasikan keluar,” ujarnya.  (IOL)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan