Mahasiswi Tewas Aborsi Mandiri, Ini Fakta Seputar Aborsi yang Perlu Dipahami
ABORSI : Tindakan aborsi di Indonesia, tidak diziinkan sebagaimana Psal 75 UU Kesehatan. kecuali darurat medis atau kondisi tertentu. FOTO:NET--
Namun, melakukan aborsi pada usia kandungan lebih dari 24 minggu, dilarang karena berkaitan dengan kehidupan janin dan ibu.
6. Aborsi Bisa Menyebabkan Efek Traumatis
Pada beberapa kasus, entah karena kondisi medis tertentu atau dilakukan secara sengaja, aborsi bisa meninggalkan efek traumatik mendalam, bahkan depresi.
Hal ini karena adanya rasa bersalah sudah menghilangkan nyawa janin dalam kandungan.
7. Aborsi Tidak Memengaruhi Kesuburan
Perlu diketahui, aborsi tidak memengaruhi kesuburan seorang wanita.
Artinya, jika pernah melakukan aborsi, seorang wanita masih bisa memiliki kemungkinan hamil di kemudian hari.
Asalkan aborsi dilakukan dengan prosedur yang tepat, dengan pengawasan dokter, dan tidak ada kerusakan pada organ reproduksi.
8. Janin Tidak Merasakan Sakit saat Aborsi
Menurut American College of Obstetrics and Gynecologists, pada kebanyakan kasus, janin tidak merasakan sakit saat proses aborsi berlangsung.
Terutama jika dilakukan sebelum usia kehamilan menginjak 28 minggu.
Hal ini karena bagian otak untuk merasakan sakit belum terbentuk.
9. Pil Kontrasepsi Darurat dan Pil Aborsi Itu Berbeda
Banyak orang yang takut menggunakan pil kontrasepsi darurat karena itu bisa menyebabkan aborsi.
Padahal, sebenarnya pil kontrasepsi darurat dan pil aborsi itu berbeda.