PALEMBANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi SH MM, ingin berbuat lebih besar untuk negeri ini. Setelah hampir dua periode duduk di DPRD Sumsel, 2014-2019 dan 2019-2024, dia memantapkan langkah politiknya menuju Senayan.

Dia mantap maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI, dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel 1. “Ada banyak yang bisa diperjuangkan, melalui kursi parlemen di pusat. Tidak hanya bicara seputar daerah atau provinsi,” tuturnya.

Politisi Partai Gerindra itu, jabatannya di partai politik (parpol) juga bukan kaleng-kaleng. Jadi perempuan pertama yang menakhodai partai besutan Prabowo Subianto di Sumsel, sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumsel.

“Yang jelas, pertama, terjun ke Senayan tentu ada tujuan yang lebih besar,” terang Cici, dengan bersemangat.  Selain ketika berada di DPR RI akan dapat berbuat lebih banyak, juga sekaligus bisa menjalankan kaderisasi yang memang diperlukan dalam sebuah parpol.

Kader partai yang dari tingkat kabupaten/kota, bisa meningkat ke jenjang tingkat provinsi. Bukan soal tingkatan semata, tapi wawasan pun akan lebih lebih peka dalam menghadapi permasalahan ataupun ikut membangun bangsa dan daerah ke depan. 

Dia menjelaskan alasan, mengapa maju dari dapil Sumsel 1, yang meliputi wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara. “Ya, karena memang saya berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, dulu tinggal Musi Banyuasin,” tegasnya.

Dan daerah yang masuk wilayah dapil Sumsel 1 itu, menurutnya semua terintegersi dalam satu wilayah. “Jadi dalam satu tujuanlah,” ulasnya.

Seandainya terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilu 14 Februari 2024 nanti, jika bisa memilih dia tertarik di komisi yang membidangi pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, serta kehutanan. “Saya ingin memajukan daerah yang saya wakili, pendidikannya dapat maju secara merata,” tegasnya.

Kemudian, memperjuangkan permasalahan sengketa lahan yang masih banyak terjadi. Terutama lahan rakyat yang menurutnya banyak direbut perusahaan atauun pemerintah. “Selama ini di dapil (sumsel) 1, banyak masalah tumpang tindih lahan. Baik di Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, dan beberapa daerah lainnya,” sebut Cici.

  Begitu juga terkait permasalahan lahan hutan lindung. Selama ini rakyat banyak yang sudah lama tinggal di kawasan tersebut, jadi transmigran.  Tahu-tahu setelah tinggal lama kemudian, dinyatakan lahan itu masuk dalam kawasan lahan hutan lindung. 

“Yang seperti ini, yang ke depan tentu akan kami salurkan aspirasi ke pemerintah. Memperjuangkan mereka (masyarakat) pada tingkat pusat. Kasihan dengan masyarakat, selama ini mereka hidup dari lahan tersebut, selanjutnya harus kehilangan lahan lantaran masuk kawasan hutan lindung,” bebernya. 

Permasalahan lain di Sumsel, seperti pendidikan dan pertanian, juga menjadi hal utama yang akan diperjuangkannya. “Pendidikan dan pertanian dibenahi. Yang jelas khusus untuk pendidikan, kami memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Sehingga ke depan asupan gizi bagi anak-anak sekolah akan semakin meningkat,” ucap Cici.

  Program ini,  sambung Cici, sudah berjalan yakni gerakan pemberian susu putih bagi anak-anak sekolah. Sehingga ke depan, dapat sharing tugas dengan pemerintah untuk menjalankan program ini. “Ketika Prabowo Subianto menjadi Presiden RI, ini juga akan menekan laju stunting dan menjadikan generasi mendatang sebagai generasi emas,” katanya optimistis.

“Yang jelas, program bagi-bagi susu terus dilaksanakan. Untuk saat ini pun, setiap bulan DPD Partai Gerindra Sumsel, selalu membagi-bagikan susu bagi anak-anak sekolah yang tengah tumbuh kembang,” tambah Cici.