Fakta Ilmiah di Balik Pengaruh Cahaya terhadap Tidur, Kamu Tim Gelap atau Terang? Ini Risikonya

Ilustrasi Pengaruh cahaya saat tertidur.-foto : freepik-

Selain itu, paparan cahaya biru juga dapat mengurangi produksi melatonin, sedangkan paparan cahaya merah menunjukkan tingkat produksi melatonin yang sangat mirip dengan situasi normal.

BACA JUGA:Bukan Cuma Ganggu Waktu Tidur, Sering Beser Malam Hari Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan

3. Paparan cahaya di malam hari saat tidur dapat meningkatkan risiko depresi. Orang yang melihat lebih dari lima lux cahaya di malam hari memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan gejala depresi daripada mereka yang tidur di ruangan yang gelap.

Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa tidur lebih baik dengan kondisi lampu mati (gelap) daripada lampu hidup (terang).


Ilustrasi Pengaruh cahaya saat tertidur.-foto : freepik-

Hal ini karena cahaya dapat mengganggu proses alami yang terkait dengan tidur, seperti ritme sirkadian, produksi melatonin, dan siklus tidur.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari paparan cahaya yang berlebihan atau tidak sesuai waktu, terutama cahaya biru dari layar elektronik, dan menciptakan lingkungan tidur yang gelap dan nyaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan