Lakukan Panen Lele, Produksi Pakan Mandiri
BATURAJA – Mengurangi biaya pakan ikan yang semakin mahal dan juga untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan, Pemerintah Desa Karang Dapo mem produksi sendiri pakan ikan. Dari alat pembuat pakan ikan tersebut, kelompok petani ikan di desa tersebut sudah memberikan hasil. Bahkan mereka sudah melakukan panen ikan lele.
Kades Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan Martina mengatakan, budidaya ikan lele diberikan pakan dengan cara dibuat sendiri. “Biayanya lebih murah dibanding harus membeli pakan ikan dari luar,” sebutnya, dikonfirmasi, kemarin (29/1).
DIkatakan Martina, pembuatan pakan menjadi solusi menekan biaya mahalnya pakan ikan. Disamping mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Kalau membeli pakan ikan bisa Rp 15.000 hingga Rp 16.000/kg. Sedangkan membuat sendiri biaya bisa dibawah Rp 11.000.
Untuk program 2023, lanjutnya, masih akan melanjutkan program pakan ikan yang dibuat secara mandiri. Usaha tersebut dikelola BUMDes. Untuk panen ikan ikan lele sebelumnya, kata Martina, mampu menghasilkan ikan lele lebih kurang 400 kg.
Saat itu, jumlah bibit ikan lele yang ditebar sebanyak 6000 ekor pada 4 kolam terpal. ‘’Alhamdulillah hasil panen ikan lele yang kita hasilkan cukup menggembirakan,’’ ujarnya.
Selain menggunakan pakan sendiri, pihak pemdes juga menawarkan kepada mereka yang membutuhkan pakan ikan. ‘’Untuk pakan ini masih disiapkan tempat khusus gudang yang terpisah jaraknya dari kantor desa,’’ ujarnya.
Dikatakan, program pakan ini menjadi program bidang ketahanan pangan bidang hewani. Sebelumnya, dari Desa Karang Dapi belajar dari kelompok petani di Metro, Lampung. Termasuk juga membeli alat atau mesin untuk membuat pakan ikan sendiri. (bis)