Begini Caranya Agar Anak Tak Pilih-Pilih Makanan

PILIH MAKANAN: Anak-anak biasanya tak mau makanan yang tak disuka, dia lebih memilih mau makan makanan yang dia suka. --

Lebih jauh dia menjelaskan,  jika pengalaman makan anak itu terjadi berulang-ulang maka membuat anak mengasosiasikan pengalaman makannya dengan pengalaman yang tidak menyenangkan. " Nah asosiasi ini juga bisa terjadi untuk anak-anak yang lebih besar kalau pengalaman makannya menjadi tidak menyenangkan,"katanya.

Contoh, pengalaman yang tidak menyenangkan yakni ada pemaksaan." Jadi pada saat anak tidak mau makan ada pemaksaan di sana orang tuanya marah-marah mungkin disertai punishment bisa dicubit, bisa dipukul dimarahi supaya anak mau makan," katanya.

Akibat hukuman yang dilakukan, lanjutnya, bukannya membuat anak semakin termotivasi untuk makan, tapi anak merasa bahwa makan itu sama dengan hal yang tidak menyenangkan karena anak akan membuat asosiasi seperti itu.

BACA JUGA:Motivasi Warga Agar Mau Menanam Sayur

Dia mengingatkan seorang anak belajar dengan mengamati dan memodel siapa figur paling dekat dalam kehidupan keseharian mereka. Figur itu yakni orang tuanya. ‘’Saat makan bersama anak, orang tua seperti menunjukkan ekspresi yang tidak menyenangkan. Anak akan menangkap bahwa memang makan itu tidak menyenangkan ternyata ya," katanya.

Untuk itulah,  pentingnya pengalaman makan bagi seorang anak. Orangtua diharapkan bisa menciptakan suasana makan yang menyenangkan untuk anak pertama. " Misalkan saat makan bersama orang tua menunjukkan  kalau makan itu selesai tuntas dan orang tua juga menunjukkan betapa mereka menikmati makanan,"tandasnya. (nni/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan