Ingin Kembali ke Chelsea

 

PELATIH kawakan asal Portugal, Jose Mourinho mengaku sudah tak betah menukangi AS Roma. Hal itu disebabkan lantaran dirinya menilai manajemen AS Roma tidak betul-betul mendukung dana transfer pemain yang diinginkannya pada musim dingin ini.

Sejak bergabung pada 2021, AS Roma sudah menghabiskan €126,5 juta untuk mendatangkan pemain seperti Tammy Abraham, Marash Kumbulla, dan Eldor Shomurodov.

Sedangkan pada musim panas lalu, Srigala ibu kota Italia itu hanya mengeluarkan uang untuk mendatangkan satu pemain, Zeki Celik dari Lille dengan harga sekitar £6 juta.

Adapun Nemanja Matic tiba dengan gratis, begitu pula Paulo Dybala, sementara Gini Wijnaldum bergabung dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain.

Dengan alasan itu, Mourinho secara terbuka menyatakan keinginannya untuk kembali ke Stamford Bridge jika Chelsea berpisah dengan Graham Potter.

Daily Mail melaporkan, juru taktik berusia 60 tahun itu telah mencari tahu tentang kemungkinan untuk menggantikan Potter, seandainya mantan bos Brighton itu meninggalkan klub dalam waktu dekat.

Namun, mimpi untuk kembali ke London tampaknya tidak memungkinkan untuk saat ini. Sebab, Mourinho kini harus membawa Roma kembali lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2018.

Selain itu, beberapa pemain AS Roma juga sudah nyaman dengan Mourinho. Sebut saja penyerang andalannya, Tammy Abraham. Tammy mengaku betah di timnya saat ini. Pemain berkebangsaan Inggris itu mengakui kehadiran Jose Mourinho di AS Roma jadi salah satu alasan dirinya senang berseragam AS Roma sampai saat ini.

Seperti diketahui, Tammy didatangkan AS Roma pada 2021 dari Chelsea. Hingga saat ini, pemain 25 tahun tersebut mampu menunjukkan kualitas yang sangat baik di lini depan Giallorossi (julukan AS Roma).

Pada musim ini, Tammy pun kembali menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan sebagai penyerang AS Roma. Ia telah berhasil menghasilkan enam gol serta empat assist dari 25 pertandingan di semua kompetisi.

Performa yang ditunjukan Tammy tentu saja tidak terlepas dari pengaruh Mourinho sebagai pelatih. Menggambarkan kedekatannya dengan sang pelatih, Tammy pun menganggap bahwa Mourinho adalah pamannya sendiri.

"Seperti yang sering saya katakan, dia seperti paman saya dari Roma,” ungkap Tammy Abraham dilansir dari Tutto Mercato. (gsm)

https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan