PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Proses seleksi tertulis Calon Adhoc KPUD dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sempat mengalami error pada sesi pertama di UIN Raden Fatah Jakabaring, Palembang, Minggu (29/10/2023) Pagi.

Meskipun ada gangguan awal, namun masalah tersebut dapat segera diatasi, meskipun peserta sesi pertama merasa tidak nyaman.

Beruntungnya, dalam beberapa menit, sistem CAT telah berfungsi kembali, memungkinkan kelangsungan seleksi tertulis oleh panitia pelaksana.

Salah satu peserta asal Musi Rawas, Firman, menceritakan pengalamannya. Dia bersama dengan puluhan calon adhoc lainnya sedang menjawab pertanyaan ketika tiba-tiba terganggu.

BACA JUGA:Razia Kos-kosan di Lubuklinggau Tanpa Izin Polisi, Salah Siapa? Begini Komentar Hotman Paris

BACA JUGA:Platform Bioskop Online Menawarkan Kemudahan Menonton Film Berkualitas Mulai dari Rp5 Ribuan

"Sekitar pukul 09.00 WIB. Tetapi, tidak lama kemudian setelah sistem diperbaiki, semua berjalan lancar kembali. Alhamdulillah, saya berharap bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik," ujar Firman.

Firman juga mengatakan bahwa meskipun beberapa orang mencurigai gangguan tersebut, dia sendiri tidak berpikir negatif.

Menurutnya, masalah teknis seperti ini bisa terjadi, terutama terkait dengan jaringan internet. "Kemungkinan besar karena kesalahan teknis, bukan ada masalah besar," tambahnya.

Abror, peserta asal Palembang, mengamini pendapat Firman. Dia berpartisipasi dalam sesi ketiga seleksi dan mengatakan bahwa sesi kedua dan ketiga berjalan dengan lancar. Abror juga berharap agar seleksi ini dapat berjalan dengan baik hingga selesai.

BACA JUGA:Sungguh Terlalu, Baru 2 Jam Dicor Jalan Porak Poranda Diterobos Pengendara, Penyebabnya Sepele

BACA JUGA:Terlacak Kamera ETLE, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap di Sarolangun Jambi, Ini Pengakuannya

Ketua Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan, Dr. Ong Burlian, mengakui bahwa terjadi masalah teknis pada tahap seleksi pertama.

"Benar, ada masalah teknis terutama yang berhubungan dengan server. Saya sendiri tidak bisa menjelaskan masalah teknis seperti itu," ungkapnya.