Waduh, Pelaku juga Bawa Senpi saat Mengeroyok Korban
KEROYOK: Korban M Sabirinsyah (kiri) saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, usai dikeroyok pada Rabu malam (25/10).- FOTO:ADI/SUMEKS-
PALEMBANG - M Sabirinsyah (20), menjadi korban pengeroyokan di Jl Bungaran V, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Dia tidak hanya mengalami luka robek di kepala dan memar tubuh akibat dipukuli para pelaku, tapi juga diancam menggunakan senjata api (senpi).
Korban menyebut, kejadiannya baru Rabu (25/10), sekitar pukul 20.00 WIB. Malam itu korban dan teman-temannya, sedang mencari ikan di selokan. Melintaslah terlapor R, mengendarai sepeda motor melaju cukup kencang alias ngebut.
BACA JUGA:5 Tersangka dalam Kasus Akuisisi Anak Perusahaan PT SBS Tinggal Menunggu Pelimpahan
Oleh korban Cs, terlapor diteriaki. Korban hendak menasihati terlapor agar tidak ngebut, namun keburu pergi. Tak lama dari itu, terlapor datang bersama kakaknya. “Saya omongi supaya bawa motor pelan-pelan saja kalau di lorong. Mereka tidak banyak bicara, langsung pulang. Saya pikir sudah selesai,” katanya.
Namun kemudian kedua bersaudara itu datang lagi, bersama rombongannya yang lain. Mendekati korban dan teman-temannya, yang masih duduk-duduk di lokasi kejadian. Para pelaku Cs langsung menyerang korban Cs. “Saya, adik saya dan teman tidak bisa lari lagi,” tuturnya.
Korban menyebut, para pelaku ada yang memukuli mereka pakai besi, kayu, senjata tajam (sajam), hingga gitar. Korban sendiri, menderita luka lebam di tubuh, dan luka robek di atas kepala. Begitupun adik dan temannya, turut terluka.
BACA JUGA:4 Ciri Seseorang Dilindungi Malaikat, Nomor Tiga Miliki Indra yang Tajam
“Saya sudah tidak ingat lagi berapa jumlah pukulan dan hantaman kayu, besi dan gitar ke badan saya,” tukas korban, warga Jl GHA Bastari, Lr Bersama, Kecamatan Jakabaring, Palembang, usai membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang, kemarin.
Korban menambahkan, pelaku tidak hanya menggunakan besi, kayu, gitar, dan sajam. Tapi ada senjata lain. “Waktu kami kabur, dari rombongan pelaku itu ada yang mengarahkan senjata api seperti pistol ke arah kami,” bebernya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan pihaknya akan melakukan Olah TKP menindaklanjuti laporan polisi yang sudah dibuat korban ke piket SPKT Polrestabes Palembang.
“Sekaligus mendalami laporan pelapor dan memeriksa para saksi serta mencari barang bukti. Apalagi menurut keterangan dari pelapor, salah satu pelaku memiliki senpi. Akan kami proses lebih lanjut," pungkasnya. (afi/air)