Soroti Prestasi Olahraga Sumsel, Heri Amalindo Beri Pernyataan Menohok

Reporter: Kms A Rivai |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 20 Oct 2023 - 17:45

Heri Amalindo dialog bersama Ketua dan perangkat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan serta para Ketua Induk Cabang Olahraga (Cabor). Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Prestasi olahraga Sumsel ini menjadi sorotan. Sebab, sebuah pembinaan olahraga yang berhasil tak bisa dilepaskan dari faktor pendanaan yang memadai.

Tanpa dukungan keuangan yang memadai, sulit bagi sebuah daerah mencetak atlet profesional dan mencapai prestasi yang membanggakan.

Hal ini menjadi perhatian serius Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, ketika ia berbicara dengan para Ketua dan perangkat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan serta para Ketua Induk Cabang Olahraga (Cabor).

Pertemuan ini berlangsung di Rumah Makan Sri Melayu pada Jumat (20/10/2023). Heri Amalindo menegaskan bahwa olahraga memerlukan dukungan keuangan yang cukup.

"Bagaimana mungkin kita bisa mencetak atlet profesional yang bisa mengharumkan daerah jika sumber pendanaannya terbatas?"

"Dalam hal ini, kita memerlukan kerja sama dan kesatuan dari semua pihak yang memiliki kepentingan dalam dunia olahraga," ungkap Heri.

Selain faktor pendanaan yang memadai, Heri juga menekankan pentingnya pembinaan olahraga yang berkelanjutan.

Menurutnya, tidak ada cabang olahraga yang boleh dianaktirikan atau dianakemaskan. Semua cabang olahraga harus mendapatkan perhatian dan kesempatan yang sama untuk pembinaan.

Heri juga memperingatkan tentang mencari solusi instan dengan merekrut atlet dari luar Sumatera Selatan hanya untuk meraih peringkat atau medali.

Heri, yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten PALI, mengungkapkan rasa prihatinnya melihat prestasi kontingen Sumsel dalam dua edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir.

soroti prestasi olahraga sumsel, heri amalindo beri pernyataan menohok                            palembang, sumateraekspres.id - prestasi olahraga sumsel ini menjadi sorotan. sebab, sebuah pembinaan olahraga yang berhasil tak bisa dilepaskan dari faktor pendanaan yang memadai.
tanpa dukungan keuangan yang memadai, sulit bagi sebuah daerah mencetak atlet profesional dan mencapai prestasi yang membanggakan.
hal ini menjadi perhatian serius bupati penukal abab lematang ilir (pali), dr. ir. h. heri amalindo, mm, ketika ia berbicara dengan para ketua dan perangkat komite olahraga nasional indonesia (koni) dari 17 kabupaten/kota di sumatera selatan serta para ketua induk cabang olahraga (cabor).
pertemuan ini berlangsung di rumah makan sri melayu pada jumat (20/10/2023). heri amalindo menegaskan bahwa olahraga memerlukan dukungan keuangan yang cukup.
"bagaimana mungkin kita bisa mencetak atlet profesional yang bisa mengharumkan daerah jika sumber pendanaannya terbatas?"
baca juga:tak mau janji manis saja, heri amalindo sebut 75 persen warga sumsel inginkan berobat dan sekolah gratis
baca juga:tim heri amalindo hadiri maulid akbar di gedung rosulullah habib ahmad bin hamid syahab
"dalam hal ini, kita memerlukan kerja sama dan kesatuan dari semua pihak yang memiliki kepentingan dalam dunia olahraga," ungkap heri.
selain faktor pendanaan yang memadai, heri juga menekankan pentingnya pembinaan olahraga yang berkelanjutan.
menurutnya, tidak ada cabang olahraga yang boleh dianaktirikan atau dianakemaskan. semua cabang olahraga harus mendapatkan perhatian dan kesempatan yang sama untuk pembinaan.
heri juga memperingatkan tentang mencari solusi instan dengan merekrut atlet dari luar sumatera selatan hanya untuk meraih peringkat atau medali.
baca juga:hadiri reuni akbar smkn 1 muara enim, heri amalindo diteriaki ‘gubernur sumsel’
baca juga:heri amalindo : hut ri 78, tidak ada kekuatan lain selain persatuan dan kesatuan
heri, yang juga menjabat sebagai ketua koni kabupaten pali, mengungkapkan rasa prihatinnya melihat prestasi kontingen sumsel dalam dua edisi pekan olahraga nasional (pon) terakhir.
pada pon xix di jawa barat, sumsel berada di peringkat ke-21, sementara pada pon xx di papua tahun 2022, mereka turun menjadi peringkat ke-16.
ini merupakan kemunduran yang mencolok bagi provinsi yang dahulu dianggap sebagai kiblat olahraga nasional dan internasional, terutama berkat perhelatan olahraga besar seperti asian games xviii.
ketika ditanya tentang kesiapannya jika dia dicalonkan dalam musyawarah provinsi luar biasa (musprovlub) koni sumsel, heri dengan tegas menyatakan kesiapannya.
terutama, dia ingin berperan aktif dalam mengembalikan kejayaan olahraga di sumatera selatan. (kms)