Jika Gagal Menang Lawan PSPS

PALEMBANG - Duel home lawan PSPS Pekanbaru pada Minggu (8/10) nanti, jadi pertaruhan pelatih Sriwijaya FC M Yusuf Prasetyo alias Yoyo. Pelatih asal Tangerang, dituntut bisa membawa tim berjuluk Laskar Wong Kito raih kemenangan. Tidak boleh imbang, apalagi kalah. Jika gagal menang, nasib mantan pelatih PSPS Pekanbaru, bakal di ujung tanduk. Potensi dia akan out, sangat besar. Apalagi, pasca-imbang 1-1 dengan Semen Padang, Minggu (1/10), kemampuannya meracik tim, dipertanyakan fans.

"Kritik pada saya itu wajar. Ekspektasi fans yang besar, bagi saya itu normal. Sebab, Sriwijaya FC adalah tim besar dengan deretan prestasi,"ujar Yoyo, usai lawan Semen Padang.

Sederet pelatih, sudah ada yang out karena dianggap gagal angkat performa tim. Baik di Liga 1 maupun Liga 2. Untuk Liga 1, tercatat ada 5 pelatih yang sudah lengser. Yakni Aji Santoso (Persebaya Surabaya), Luis Milla (Persib Bandung). Lalu, ada I Putu Gede (Arema FC), dan Aidil Sharin (Perdikabo 1973). Di Liga 2, ada Persiraja Aceh yang memecat Budiarjo Thalib, bahkan sebelum Liga 2 bergulir. Sebelumnya, Yoyo kena hadang fans usai lawan Semen Padang. Terlihat fans mengeluarkan unek-uneknya. Yang intinya, kecewa dengan hasil imbang lawan Kabau Sirah-julukan Semen Padang.

“Ini laga penting, Sriwijaya FC tidak pantas kehilangan poin,” teriak fans. “Kalau permainan Sriwijaya FC seperti ini, Sriwijaya FC bisa habis,” teriak fans lainnya.

Fans berharap, saat lawan PSPS Riau, Minggu (8/10) nanti, Laskar Wong Kito bisa menang. "Tolong serius, Sriwijaya FC ini tim besar. Pernah double winner, pernah hat-trick Copa, pernah juara ISL,”teriak fans.

“Kalau tidak becus urusi Sriwijaya FC, sebaiknya out saja,”teriak fans.

Coach Yoyo terlihat menanggapi unek-unek fans. Dia menyebut, sudah berusaha berikan yang terbaik untuk tim. “Saya tahu konsekuensinya,”ucap Yoyo. Manajemen sendiri berupaya menanggapi keluhan fans. Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH menyebut jika manajemen sudah membahas apa yang menjadi tuntutan suporter.

"Berdasarkan saran masukan fans, suporter, manajemen Sriwijaya FC mengadakan rapat hari ini dari jam 9 pagi sampai pukul 12, hampir tiga jam membicarakan mengevaluasi apa yang sudah dicapai Sriwijaya FC," kata Faisal.

Menurutnya, untuk nasib Yoyo dan Kervens Belfort yang menjadi salah satu saran suporter untuk diganti, Faisal mengatakan hal itu diserahkan kepada Direktur Teknik. “Jadi, nanti bagaimana mengevaluasinya lebih lanjut," tukas dia. (vis/)