Booster Kedua Terkendala Stok
PALEMBANG - Pemerintah mengeluarkan edaran untuk masyarakat melakukan vaksinasi booster kedua. Namun hal tersebut sepertinya harus ditunda. Vaksin Pfizer yang diperuntukkan untuk vaksinasi booster kedua tidak ada stoknya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dr Trisnawarman. "Kami masih menunggu distribusi vaksin Pfizer dari Kemenkes," katanya, kemarin. Pihaknya sudah mengajukan permintaan vaksin booster kedua sejak satu bulan lalu. Namun sampai kemarin belum tiba.
Di Sumsel, vaksin Pfizer sudah tidak ada stok sama sekali. Jawaban dari Kemenkes, permintaan vaksin booster kedua untuk Sumsel akan dikirim dalam waktu dekat. "Semoga waktu dekat vaksin sudah ada," ucapnya.
Dr Trisnawarman mengakui, pihaknya telah meminta ratusan ribu vaksin pfizer untuk masyarakat Sumsel sesuai dengan permintaan kabupaten/kota. Menurut dia, masyarakat yang nantinya bisa melakukan vaksinasi booster kedua adalah mereka yang sudah booster pertama.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Sumsel, saat ini vaksinasi booster tahap satu di Sumsel mencapai 26,7 persen. Artinya, sudah 1.457.258 orang dari total masyarakat Sumsel yang telah divaksin booster. (yun)