*Polrestabes Palembang Amankan Genset Pelaksana Pembangunan

PALEMBANG - Banyak hal yang berdampak pada proyek renovasi Jembatan Ampera. Setelah ada protes terkait pembangunan lift. Kini, pengerjaan proyek itu membuat kemacetan di kawasan tersebut.  Meskipun sudah berulang kali diperingatkan agar pekerjaan bisa dikerjakan pukul 22.00-05.00 WIB.

Namun, itu tak digubris  pelaksana proyek, dari PT Sifa. Sebab itu, anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang ini mengamankan satu unit genset yang digunakan pekerja ke Mapolrestabes Palembang, kemarin (5/1).

  Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib  mengaku sudah berulangkali mengingatkan ke pelaksana proyek ini agar pekerjaan tersebut dilakukannya pada malam hari saja. Karena kalau sampai pagi, dikhawatirkan pekerjaan ini dapat mengganggu kondisi jalanan dan lalulintas kendaraan yang akhirnya menyebabkan kemacetan.  “Namun hal ini tidak diindahkan, bahkan beberapa kali arus lalulintas menjadi macet dan ini terjadi pada jam sibuk. Akibatnya macet terjadi hingga dua kilometer," katanya, kemarin (5/1).

  Sebenarnya kata Ngajib, terkait hal ini pihaknya sudah memberikan toleransi waktu pengerjaannya Ini memang dilakukan. Namun beberapa waktu terakhir perkerjaan tadi molor hingga pukul 07.00 WIB yang ketika itu arus kendaraan sudah mulai padat.

"Memang seharusnya perkerjaan ini (konstruksi,red) khususnya memakai badan jalan dikerjakan malam hari. Ini karena untuk memastikan pekerjaan tidak terganggu dan arus kendaraan juga bisa lancar. Batas waktunya juga sudah diberikan toleransi agar semua pekerjaan dihentikan sebelum pukul 06.00 WIB,” katanya.

Namun, lanjut dia, Polrestabes Palembang beberapa kali  menerima laporan warga bila pekerjaan dilakukan melebihi jam yang diberikan atau bahkan sampai pagi. “Akibatnya sudah pasti macet panjang di atas Jembatan Ampera tersebut. Ini yang banyak dikeluhkan oleh warga selama ini," bebernya.

  Menurutnya, langkah yang diambilnya tadi, tidak lain bertujuan untuk secepat mungkin pekerjaan diselesaikan, akan tetapi tidak jua mengganggu arus lalu lintas kendaraan di atas Jembatan Ampera tersebut. " Pastinya kita siap fasilitasi, namun hendaknya dipikirkan pula hak pengendara supaya jalanan lancar. Semoga langkah ini, ke depan bisa dipatuhi dan diikuti oleh pihak pelaksana pekerjaan di lapangan," ulas Ngajib.

  Joko, pengawas lapangan PT Sifa membenarkan bila alat berupa genset milik perusahaan tersebut diamankan oleh Sat Lantas Polrestabes Palembang tersebut pada Kamis (5/1) pagi. Adapun terkait hal ini, dirinya akan menyampaikan semua ini ke pimpinan.

  Namun juga diakui Joko, beberapa kali pihaknya lakukan pekerjaan di pagi hari pada saat arus lalulintas lagi padat.  "Sebisa mungkin kita kerjakan semua ini di jam yang ditentukan. Akan tetapi karena beberapa kendala yang pernah dihadapi seperti kebakaran dan juga cuaca, akhirnya kita kerjakan pagi hari. Ini supaya pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu. Walaupun memang hal ini mengganggu kenyamanan warga tersebut," pungkasnya. (afi)