Kukuhkan Serentak 13 Guru Besar

*Tahun Ini, Target Unsri Pecah Rekor Muri 50 Profesor

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Sriwijaya (Unsri) berusaha memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Targetnya, hingga akhir tahun ini menambah 50 orang guru besar. Upaya untuk mewujudkan itu dimulai Senin (4/9). Dengan mengukuhkan 13 profesor baru. Siapa saja mereka? Ada pun 13 guru besar baru yang akan dikukuhkan dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Pertanian (FP). Ada Prof Dr dr Radiyati Umi Partan SpPD K-R FINASIM MKes (Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FK). Kemudian, ada tujuh profesor baru dari Fakultas Teknik (FT). Mereka, Prof Dr Ir Marwan Asof Dipl Ing DEA (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Pertambangan), Prof Dr Ir Susila Arita R DEA (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Kimia), Prof Dipl Ing Ir Amrifan Saladin Mohruni PhD (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Produksi (manufaktur)), dan Prof Novia Sumardi ST MT PhD (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Kimia). Lalu, Prof Dr Ir H Irwin Bizzy MT (Guru Besar Bidang Ilmi Teknik Mesin), Prof Amir Arifin ST MEng PhD (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin) dan Prof Ir Heni Fitriani ST MT PhD IPU ASEAN Eng (Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil). Lalu, ada dua guru besar baru dari Fakultas Pertanian (FP). Yakni Prof Dr Sofia Sandi SPt MSi (Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pengolahan Pakan) dan Prof Dr Momon Sodik Imanudin SP MSc (Guru Besar Bidang Ilmu Irigasi dan Drainase). BACA JUGA : Kegiatan Pengabdian Masyarakat Prodi Fisika Unsri Meningkatkan Pembelajaran Fisika di Sekolah Terakhir, tiga guru besar baru dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Mereka, Prof Dr Rico Januar Sitorus SKM MKes (Epid) (Guru Besar Bidang Ilmu Epidemiologi), Prof Dr rer med H Hamzah Hasyim SKM MKM (Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat) dan Prof Dr Rostika Flora SKep MKes AIFO (Guru Besar Bidang Ilmu Biomedik). Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng bersyukur guru besar Unsri kembali bertambah. Ia mengatakan, saat ini sudah turun persetujuan menteri untuk 25 guru besar baru Unsri. “Yang akan dikukuhkan serentak Senin nanti ada 13,” ujarnya. Sembari Unsri terus memproses usulan guru besar lain. “Target kita hingga akhir tahun 2023 ini, ada penambahan 50 guru besar baru,” jelasnya. Dengan tambahan guru besar sebanyak itu, jelas berikan dampak positif bagi Unsri sebagai perguruan tinggi negeri yang kini dalam proses menuju PTN-BH. “Kalau tercapai target 50 itu, maka kita bisa pecahkan rekor Muri,” tambah Anis. Sebab, selama ini belum ada perguruan tinggi di Indonesia yang dalam setahun menambah 50 profesor. Unsri sendiri saat ini sudah punya 138 guru besar. Terakhir yang dikukuhkan pada Juni 2023 lalu, Prof Dr Ir Armina Fariani MSc, Guru Besar Bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak pada Fakultas Pertanian. “Untuk syarat PTN-BH salah satunya jumlah guru besar sebanyak 300 orang. Itu kita targetkan bisa tercapai, saya yakin dapat,” ujarnya. Ada 450 dosen yang siap menjadi guru besar baru. Persyaratan untuk guru besar, minimal pangkatnya harus sudah lektor kepala. Kemudian KUM yang terkumpul harus banyak, skor minimal 850. “Yang banyak terkendala di publikasi jurnal. Itu karena dosen tidak terbiasa. Kalau dulu wajib 3 jurnal setiap dosen. Itu untuk eksistensi dosen,” bebernya. Kendala lain, publikasi jurnal internasional harus menggunakan Bahasa Inggris.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan