Jalan Sempit, Bahayakan Lalu Lintas
*Sopir Kerap Parkir di Jalan Umum
MUARA ENIM – Pemkab Muara Enim akan upayakan penertiban terhadap truk batu bara yang kerap parkir di jalan umum.
Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan sudah mulai meresahkan masyarakat.
Selain mempersempit jalan juga membahayakan lalu lintas.
"Bahkan saya sendiri merasa tidak nyaman ketika melintas di jalanan dalam Kota Muara Enim karena masih banyak truk batu bara parkir di badan jalan sehingga membuat kemacetan arus lalulintas dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya," bebernya.
Dirinya sering pergi dan pulang dari Palembang pada malam hari, itu memang ada seperti itu di pintu gerbang selamat datang Kota Muara Enim dan Jalan SMB II Muara Enim.
"Saya lewat saja susah kadang-kadang itu tengah malam," tukasnya.
Ke depan, lanjut Kaffah, pihaknya akan memanggil Dishub dan pihak terkait untuk mengatasi dan mencarikan solusinya.
Sehingga tidak mengganggu masyarakat. "Sebab, sekarang kita ingin mempercantik wajah Kota Muara Enim bukan sebaliknya," tegasnya.
Pantauan koran ini, para sopir truk batu bara kerap parkir di sepanjang Jalan SMB II Kecamatan Muara Enim.
Dimana hal tersebut meresahkan karena bisa sampai 2-4 rangkaian di beberapa titik.
Para sopir truk tersebut memarkirkan kendaraan karena sedang makan di warung pinggir jalan yang tentunya membutuhkan waktu setidaknya satu jam.
Yansah salah seorang warga mengaku resah karena bahkan dirinua sulit keluar dari rumah karena truk yang parkir di depan kediamannya.
"Keluar rumah saja susah, kan malam kadang mau cari makan, itu susah menyeberang, dak terlihat jalan," ujarnya.
Lanjutnya, pemerintah memamg sudah menegaskan jam operasional itu jam 21.00 WIB tapi bukan berarti bisa asal parkir di jam yang diperbolehkan tersebut.
"Karena mereka parkir bisa sampai 4 rangkaian atau baris, itu bukan di satu tempat saja, belim lagi kalau ada yang tabrakan sesama truk entah karena truk parkir atau apa, yang pasti kami harapkan itu bisa ditertibkan," harapnya. (way)