https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kilang Pertamina Plaju: Mengukir Prestasi di ASEAN International Conference on Energy and Environment 2023

Kilang Pertamina Plaju: Mengukir Prestasi di ASEAN International Conference on Energy and Environment 2023 BALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Prestasi luar biasa kembali dicapai oleh pekerja PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju. Para perwira atau tenaga kerja Kilang Pertamina Plaju telah diundang untuk menjadi pembicara dalam empat sesi di ASEAN International Conference on Energy and Environment (AICEE) 2023 di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 24-26 Agustus 2023. AICEE 2023 adalah konferensi tingkat regional ASEAN yang merupakan bagian dari rangkaian acara Asean Energy Business Forum (AEBF) yang di selenggarakan oleh ASEAN Centre For Energy (ACE) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Konferensi ini bertemakan "Accelerating Energy Connectivity to Achieve Sustainable Growth of ASEAN" dan bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan dari negara-negara ASEAN terkait transisi energi berkelanjutan.

BACA JUGA : Terbaru: PT Pertamina (Persero) Buka Lowongan Besar-besaran. Buruan Daftar!
Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, mengungkapkan bahwa kehadiran para perwira dalam ajang ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada seluruh pekerja di Kilang Pertamina Plaju. "Untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi dalam menghadapi tantangan transisi energi di industri minyak dan gas,"ujarnya. Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi Kilang Pertamina Plaju untuk mempresentasikan empat makalah mereka yang terpilih dalam Oral Presentation 3rd AICEE. Makalah-makalah ini akan disampaikan kepada Conference Chair dan delegasi dari negara-negara ASEAN dengan judul-judul seperti "Revolutionizing Accessibility through Energy Digitalization," "Transitioning to Natural Refrigerants in Indonesia," "Optimizing Profitability while Addressing Energy Inefficiency," dan "Enhancing Energy Accessibility through Cultural Understanding."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan