BAYUNG LENCIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah,

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Muba melaksanakan monitoring pemasangan tapping box pada wajib pajak dalam wilayah Kecamatan Bayung Lencir.

"Alhamdulilah telah terpasang 20 buah alat tapping box di 5 kecamatan dalam wilayah Muba, "ujar Kepala BPPRD Haryadi Karim saat melakukan monitoring pemasangan tapping box di Kecamatan Bayung Lencir, Selasa (22/8).

Dikatakannya, sebagaimana tercantum dalam Perbup No 4/2020 tentang sistem informasi manajemen pelaporan dan data transaksi wajib pajak secara online.

Program ini merupakan asistensi dari KPK RI dalam rangka meningkatkan PAD.

"Program pemasangan tapping box (alat rekam transaksi pajak secara online) dilakukan kepada usaha wajib pajak yaitu hotel, restoran, rumah makan atau sejenisnya yang berpotensi di Kabupaten Muba,"jelasnya.

Penjabat (Pj) Bupati Muba H Apriyadi Mahmud menyambut baik hal tersebut. Karena pemasangan tapping box atau perekam data ini akan menjadi acuan bagi wajib pajak untuk memberikan kontribusinya ke PAD Muba

"Pemasangan tapping box akan dilakukan secara bertahap. Tapping box ini akan memberikan catatan dan akan dijadikan acuan bagi wajib pajak. Saya minta juga ada pantauan rutin untuk melihat alat ini dipasang atau tidak di setiap wajib pajak,"ujarnya.

Monitoring di Kecamatan Bayung Lencir dihadiri Camat Bayung Lencir Muhammad Imron, Sekretaris BP2RD Muba Muhammad Hatta serta pejabat fungsional dan staf ASN di BP2RD Muba. (kur/)