Bintang Danpok Pasukan 8, Keyla Bawa Baki Sore
*Dua Paskibraka Nasional dari Sumsel, Bintang Wirasatya RA dan Keyla Azzahra Purnama
SUMATERAEKSPRES.ID - Dua paskibraka utusan Sumatera Selatan (Sumsel) mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam pengibaran dan penurunan bendera di Istana Negara.
Keduanya, Bintang Wirasatya RA, siswa SMAN 1 Palembang dan Keyla Azzahra Purnama asal SMA Negeri 4 Lubuklinggau.
Prestasi membanggakan disumbangkan Bintang dan Keyla. Mampu bersaing dengan paskibraka utusan provinsi lain, kedua muda mudi ini dapat kepercayaan besar dalam pasukan pengibaran dan pasukan penurunan bendera Merah Putih.
Mereka menjalankan tugas di bawah tatap mata Presiden dan Wakil Presiden RI serta seluruh tamu undangan.
Termasuk para duta besar negara sahabat. Dan yang pasti, orang tua mereka.
Bintang, putra pasangan Reksen Arisandi dan Novita Dianasari ini terpilih menjadi Komandan Kelompok (Danpok) Pasukan 8 atau pengibar bendera pagi.
"Alhamdullilah anak kami Rangga berhasil menjalankan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik,” kata Reksen.
Hingga detik-detik mulainya upacara kemarin pagi, dia belum tahu Rangga akan bertugas sebagai apa. BACA JUGA : Lahir Normal, Bayi Cantik ini Menyapa Dunia Saat HUT RI, Sang Orang Tua Beri Nama Unik
Setelah menyaksikan langsung pengibaran, dari layar monitor yang terpasang dekat tempat duduk mereka di Istana Negara baru terlihat kalau Rangga sebagai Danpok Pasukan 8.
“Ternyata anak kami jadi salah satu pengibar bendera,” ungkapnya.
Sebagai orang tua, Reksen dan istrinya yang berstatus anggota Polda Sumsel ini sangat bangga.
Putra mereka kelahiran Palembang 28 November 2007 yang bercita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol) itu tak hanya telah membanggakan mereka.
Tapi juga mengharumkan nama sekolah, kota Palembang dan provinsi Sumsel di tingkat nasional.
Sebelumnya, Bintang sendiri mengaku kaget saat terpilih untuk mewakili Sumsel sebagai paskibraka tingkat nasional.
Ia mengalahkan paskibra-paskibra lain di tingkat Provinsi Sumsel. "Sebab seleksinya sangat ketat sekali. Kami bergabung dengan seluruh perwakilan dari kabupaten/kota se-Sumsel,” imbuhnya.
Di tingkat kota Palembang, ia telah jalani tes kesehatan, wawasan kebangsaan, intelegensia, pengetahuan umum, dan wawancara.
Juga tes kesamaptaan seperti lari 12 menit, push up, sit up, back up, dan shuttle run.
“Ternyata, di tingkat provinsi dites ulang," jelas anak sulung dari empat bersaudara ini. Dia mengaku sudah menempa diri agar bisa jadi paskibraka nasional sejak masuk SMP.
Rasa bangga juga bersemayam di benak Keyla Azzahra Purnama. Siswi SMA Negeri 4 Lubuklinggau yang bercita-cita jadi Polwan itu berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.