PALI -  Dibawah pimpinan Bupati dan Wakil Bupati, DR Ir H Heri Amalindo MM dan Drs Soemarjono, Pemkab PALI telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare.

Lahan ini akan digunakan untuk pembangunan Markas Komando Resort Militer (Makorem) 044 Garuda Dempo (Gapo).

Atas dasar itu, Danrem 044 Gapo, Brigjen TNI M. Naudi Nurdika SIP MSi M Tr (Han) mengunjungi ke Bumi Serepat Serasan, Jumat (4/8) kemarin.

Naudi didampingi Dandim 0404 Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar. Rombongan disambut Wakil Bupati PALI

Drs H Soemarjono didampingi oleh Asisten 1 Setda PALI H Andre Fajar Wijaya dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab PALI, Plt Camat Talang Ubi, serta sejumlah pihak terkait.

Kepala Bappeda PALI, Ahmad Jhoni SP MM mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan Danrem 044 Gapo

untuk pemanfaatan lahan 401 hektare yang direncanakan pembangunan Makorem 044 GAPO. ‘’Iya lokasinya di 401 hektare lahan sawit yang kini dikelola PT Pemdas Agro Citra Buana.

Tepatnya di Simpang Raja, kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi," ujarnya, Minggu (6/8).

Nantinya, lahan 401 hektare itu tidak hanya untuk lahan pembangunan Makorem 044 Gapo, tapi juga lahan untuk pembangunan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Muhammadiyah.

"Kalau untuk rincian lokasi dalam area 401 belum di plot. Termasuk juga untuk IPB dan Muhammadiyah.

Karena selanjutnya akan ada perencanaan detail lahan termasuk peruntukan beserta luasannya. Untuk luasan masih perkiraan 5 hektare," ungkapnya.

Sementara disinggung soal lahan tersebut yang saat ini masih dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Muara Enim, dirinya menjelaskan, saat ini masih diproses.

"Lahan sudah diproses dan Pemkab PALI sudah minta bantuan pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk dikembalikan ke Kabupaten PALI," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono mengatakan, terkait lahan yang akan dihibahkan untuk Pembangunan Makorem 044 Gapo, hal itu menjadi harapannya.

‘’Jika Makorem 044 Gapo sudah pindah ke PALI, bisa kita bayangkan majunya PALI nanti.

Tidak hanya dari sisi keamanan yang semakin meningkat, tetapi juga dari sisi peningkatan ekonomi, karena ini bisa menjadi stimulan perkembangan ekonomi di Bumi Serepat Serasan.

Untuk itu, kami berharap agar penyerahan lahan 401 hektare segera selesai," tutupnya. (ebi)