MUARADUA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN ULP Muaradua OKU Selatan terus berupaya menekan terjadinya pemadaman aliran listrik karena ganguan jaringan, di wilayah OKU Selatan.

Apa lagi padamnya aliran listrik ini, menjadi keluhan warga OKU Selatan saat ini, khususnya wilayah desa-desa jauh.

Fitri Velayanti, manajer PT PLN ULP Muaradua OKU Selatan mengatakan, padam atau terputusnya aliran listrik, di beberapa wilayah OKU Selatan terjadi karena beberapa hal.

Tetapi memang yang paling sering terjadi karena faktor ganguan teknis. ‘’Lumayan banyak ganguan suplai karena faktor alam.

Seperti kabel tertimpa pohon, kabel terganggu karena ranting pohon, karena binatang hutan, dan lainnya, " ungkapnya (6/8).

Jadi, lanjutnya, memang lebih banyak karena faktor gangguan teknis ini, bukan karena kekurangan asupan suplai dari induk.

‘’alau untuk kita OKU Selatan saat ini, asupan suplai daya listrik masih sangat mencukupi di angka 20 mega watt," tambahnya.

Untuk mengatasi gangguan jaringan aliran listrik ke seluruh desa di OKU Selatan, pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan. 

‘’Selain memperluas jaringan dengan pemasangan jaringan baru, pemeliharaan jaringan lama juga dilakukan.

Seperti pemangkasan pemeliharaan tanah tumbuh pohon diseluruh aliran  jaringan PLN,’’ katanya.

Pemangkasan pohon-pohon, yang menyentuh kabel aliran listrik jaringan tinggi ini rutin dilakukan saat ini.

"Kita sudah lakukan  di wilayah Pulau Beringin, Buay Pemaca, Simpang Martapura, hingga Lengkiti," jelasnya.

Selain melakukan pemangkasan dahan pohon, pihak PLN Muaradua juga mengantisipasi gangguan jalur kabel dengan pemasangan perangkap tupai disekitar area jaringan.

Pemasangan perangkap hewan tupai ini untuk menghalau masuknya hewan-hewan pohon tersebut ke jaringan aliran listrik, sehingga menyebabkan ganguan suplai.

‘’Penyediaannya sudah, ada ratusan perangkap tupai yang akan segera kita pasang di titik-titik sering terjadi gangguan.

Kalau total gardu diwilayah OKUS ini ada sekitar 400 an, " ujarnya.

Selain melakukan pemasangan perangkap tupai, lanjutnya, PT PLN juga saat ini sedang melakukan perbaikan dalam hal peralatan jaringan.

Diantaranya pergantian isolator-isolator tiang listrik, yang saat ini sudah termakan usia.

  "Total ada 200 isolator akan kita ganti, salah satunya yang banyak diwilayah kecamatan Kisam Tinggi.

Perlu kita ganti, karena berpengaruh ke suplai aliran. Kita harap, ini bisa terus menekan padamnya listrik di beberapa wilayah desa," pungkasnya. (end)