Mulai Nikmati Jaringan 4G
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sudah lama warga Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara,
mendambakan penambahan jaringan telekomunikasi. Dan, kini warga setempat mulai menikmati internet melalui jaringan 4G.
"Alhamdulillah sekarang sudah ada jaringan internet. Karena ada tower baru dan jaringannya 4G, sekarang sudah lancar bisa buka macam-macam aplikasi," kata
Aprilia, warga Desa Srijaya Makmur, Jumat (21/7).
Ia mengaku, kebutuhan internet merupakan salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat yang hidup di era milenial atau generasi saat ini.
Mengingat, hampir seluruh pelayanan publik dan kebutuhan warga rata-rata menggunakan jaringan internet.
"Internet sekarang sudah menjadi kebutuhan dasar, mau daftar CPNS, mencari referensi, hingga melamar kerja menggunakan internet.
Kalau tidak ada internet, otomatis kita ketinggalan," bebernya.
Kadis Komunikasi dan Informatika, Muratara, Zulnova mengatakan memang ada beberapa wilayah yang dibangun tower baru dan peningkatan jaringan di wilayah Muratara.
“Untuk Desa Srijaya Makmur memang masuk dalam kategori pembangunan tower baru dan sudah diaktifkan.
Tadinya jaringan 2G ditingkatkan menjadi 4G. Namun untuk jangkauanya masih terbatas sekitar radius 2-3 km," bebernya.
Namun pihaknya menegaskan, jika aktivasi tower tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba.
Namun, jika didapati sejumlah kekurangan maka akan diperbaiki dan ditingkatkan kembali.
"Kami sudah mengecek untuk radius Desa Srijaya Makmur itu semua dapat sinyal. Tapi untuk Desa Kelumpang Jaya, sinyalnya tidak sampai full.
Itu karena lokasi di luar jarak radius," bebernya.
Karena itu, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak provider.
Sehingga bisa menambah radius dan jangkauan jaringan telekomunikasi di beberapa desa lainnya. "Untuk peningkatan radius, paling tidak harus ditambah ketinggian tower," tuturnya.
Selain Desa Srijaya Makmur, sejumlah pembangunan jaringan telekomunikasi juga dilakukan di sejumlah wilayah lainnya, seperti Desa Belani, Kecamatan Ulu Rawas dan Desa Sungai Lanang masih proses.(Zul/)