https://sumateraekspres.bacakoran.co/

KABAR LIGA 2: Kick Off 8 September, Boleh Gunakan Pemain Asing, Klub Dapat Uang Kontribusi Rp2 Miliar. Mantap!

KABAR LIGA 2: Kick Off 8 September, Boleh Gunakan Pemain Asing, Klub Dapat Uang Kontribusi Rp2 Miliar. Mantap! PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengadakan Pertemuan Pemilik Klub untuk Liga 2 pada musim 2023/2024 Acara ini berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (20/7/2023). Semua perwakilan klub dari Liga 2 hadir di Pertemuan Pemilik Klub. Termasuk Sriwijaya FC. Direktur PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa Liga 2 akan mulai pada awal September 2023.

BACA JUGA :LOKER TERBARU, Bergabunglah dengan PT Pama Persada Nusantara Sebagai Scientific Analytic Engineer. Penempatan di Sumatera Selatan!
Ferry juga menegaskan bahwa semua klub telah menyetujui menggunakan pemain asing atau legiun asing. "Ada beberapa poin yang disampaikan kepada pemilik klub. Kami telah menetapkan kick-off pada awal September, paling tidak tanggal 8," kata Ferry dalam konferensi pers. "Pemain asing sekarang menjadi keharusan. Semua klub yang sebelumnya ragu tentang penggunaan pemain asing sekarang telah menyetujui keberadaan mereka,"lanjutnya. Ferry Paulus juga menjelaskan bahwa akan ada pertemuan lanjutan dengan klub-klub Liga 2. PT LIB telah mengusulkan untuk memberikan dana kontribusi sebesar Rp 1,25 miliar kepada setiap klub, namun masih belum ada kesepakatan. "Dana kontribusi masih belum jelas. Perhitungan belum sepakat,"ujarnya Lanjutnya, akan ada pertemuan lanjutan, dan PT LIB akan menyelesaikan jadwal dan proses perizinan untuk setiap klub di stadion masing-masing.
BACA JUGA :Kemenag Bagikan Sertifikat Haji Gratis Untuk Jemaah Tahun 2023. Begini Cara Mendapatkannya!
Aslinya, lanjut Ferryz klub-klub Liga 2 mengharapkan untuk menerima dana kontribusi sebesar Rp 2 miliar. Pada musim sebelumnya, setiap klub Liga 2 hanya menerima Rp 800 juta. "Yang ini belum sepakat,"tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan