Jadikan  Contoh Bagi Masyarakat

LAHAT -  Lahan pekarangan rumah Jayus Oktonianto, kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat dipenuhi tanaman cabai merah. Luasnya sekitar 250 m-2 atau seperempat hektare.  ‘’Total ada 2.500 batang cabai yang saya tanam,’’ ujarnya.

Penanaman cabai ini, lanjutnya, merupakan usaha pribadi tidak ada kaitannya dengan dana desa (DD).

"Berawal dari pertanian cabai yang ada di Tanjung Sakti maupun Bengkulu, yang begitu banyak tanaman cabai. Apalagi saat ini harga cabai cukup menjanjikan,’’ katanya.

Lalu, dirinya pun mencoba untuk membudidayakan tanaman cabai di halaman rumahnya. Memang diperlukan ketelitian dan kesabaran merawat tanaman cabai merah keriting. ‘’Untuk pemupukan saya menggunakan campuran pupuk dengan kotoran ayam.  Kotoran ayam ini saya ambil  dari kandang di belakang rumah, kebetulan saya juga beternak ayam,’’ katanya.

Tanaman cabai pun tumbuh subur. Apalagi cuacanya pun mendukung sekali. ‘’Hasil panen ini selain dijual di seputaran Kikim Selatan, ada juga yang dipasarkan hingga ke luar kecamatan, untuk memenuhi permintaan pedagang,’’ ujarnya yang berharap apa yang dilakukannya ini bisa menjadi contoh warga agar ikut menanam cabai di halaman rumahnya.

Dari hasil tanaman ini, lanjutnya, dirinya bisa  memenuhi kebutuhan pedagang baik di Pasar Lematang dan Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo, ‘’Ke depan apabila program ini sukses, maka akan dibudidayakan di setiap rumah warga, supaya bisa dipasarkan hingga ke luar Kabupaten Lahat,’’ ujarnya.

Untuk harga, lanjutnya, mengikuti yang beredar di pasaran.  Sehingga nantinya bisa menjadi pilihan dan pemasukan bagi masyarakat. ‘’Kita berharap komoditi cabai merah keriting ini akan menjadi primadona di Desa Sirah Pulau, dan diikuti pula oleh penduduk, untuk meningkatkan pendapatan keluarga,’’ ujarnya.

Terpisah, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, dirinya sudah mengetahui bahwa Kades Sirah Pulau saat ini giat dalam budidaya tanaman cabai merah keriting, sebagai sumber pemasukan pribadi. ‘’Di sinilah, ide kreatif, berkreasi dan berinovasi dari kades sebagai pemimpin desa, untuk melaksanakan kegiatan yang dapat mendapatkan keuntungan," bebernya.(gti/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan