*Gaji Karyawan PDAM Masih Gelap

KAYUAGUNG –  Sudah 11 bulan, para karyawan PDAM Tirta Agung belum juga bergaji.

Kondisi ini tentu menjadi perbincangan hangat dan  akan segera melakukan rapat memecahkan masalah tersebut.

‘’Kita akan segera melakukan diskusi dengan pihak PDAM terkait soal belum digajinya para karyawan PDAM.

Kami akan tanyakan langsung permasalahannya yang terjadi selama ini,’’ ujar Sekda OKI Ir Asmar Wijaya MSi, kemarin (11/7).

Asmar mengharapkan, dalam rapat tersebut dapat ditemukan solusi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan ini. 

‘’Karena gaji ini menyangkut kebutuhan hidup para karyawan dan menghidupi keluarganya, tentu banyak yang terdampak,’’ katanya.

Selain itu, pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan rekrutmen direksi PDAM yang baru dibuka.

‘’Semoga saja dari seleksi ini bisa mendapat direksi yang terbaik untuk mengelola perusahaan daerah ini,’’ katanya.

Soal informasi PDAM Tirta Agung selalu mengalami kerugian? Asmar mengaku tidak bisa menjawab karena akan dipelajari dulu benar atau tidaknya informasi tersebut.

‘’Kita akan pelajari dulu, baru bisa memberikan komentar,’’ katanya.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Ir Mun'im MM menjelaskan, pembayaran gaji karyawan PDAM itu bukan tanggungjawab dari pemda. Melainkan  pihak manajemen PDAM sendiri.

Dia mengakui,  PDAM merupakan perusahaan pelat merah dan  di-support anggaran oleh pemda.

‘’Rencananya  memang akan ada penyertaan modal dari Pemda OKI, tapi masih nunggu kajian dari tim investasi dulu,’’ tegasnya.

Sebelumnya, para karyawan PDAM mengeluhkan belum menerima gaji selama 11 bulan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka terpaksa berutang ke keluarga atau tetangga. ‘’Kami sangat berharap agar gaji ini segera dibayarkan.

Apalagi anak-anak sudah masuk sekolah butuh biaya cukup banyak,’’ ujar salah seorang karyawan PDAM. (uni/)