Masih Perlu Tes MRI

Kervens Belfort

PALEMBANG - Lini depan tim kebanggaan warga Sumsel, Sriwijaya FC, dipastikan semakin menguat jelang musim 2023-2024 Liga 2. Pascamerekrut Rivaldi Bawuo, kini giliran satu legiun asing yang bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Nama yang menjadi sorotan adalah Kervens Belfort, seorang striker berusia 31 tahun yang memiliki pengalaman bermain di Liga Super Malaysia dengan Kelantan FC Malaysia, serta di Liga Prancis bersama Le Mans. Hanya, sebelum memastikan kehadiran Belfort, Sriwijaya FC akan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap seluruh pemainnya. Salah satunya adalah tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang akan dilakukan terlebih dahulu oleh Belfort. Metode pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mendetail mengenai kondisi fisik pemain. Dengan melalui proses MRI ini, tim medis Sriwijaya FC dapat memastikan bahwa Belfort dan pemain-pemain lainnya dalam kondisi fisik yang optimal. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang baik tanpa masalah serius, maka Belfort akan dianggap siap untuk bergabung dengan tim dan memulai tugasnya.
"Penting bagi kami untuk memastikan kondisi fisik pemain dalam keadaan prima, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pertandingan," jelas sang Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetyo alias Yoyok, menyoroti pentingnya proses pemeriksaan ini.
Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, Sriwijaya FC berharap dapat memastikan bahwa Belfort dan seluruh pemainnya berada dalam kondisi fisik terbaik. Hal ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan tim untuk bersaing dalam kompetisi Liga 2. Keputusan merekrut Belfort ini telah disepakati oleh manajemen Sriwijaya FC, sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Teknik klub, Indrayadi, Sabtu, 8 Juni 2023. Kelahiran Petit-Goave, Haiti pada 16 Mei 1992, Belfort kabarnya memiliki gaya bermain yang menyerupai legenda Sriwijaya FC, Keith Jerome "Kayamba" Gumbs. Harapan besar ditujukan kepada Belfort agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim yang sudah berdiri sejak 23 Oktober 2004 ini.
"Tentunya kami berharap Belfort dapat membantu Sriwijaya FC meraih tiket promosi ke Liga 1," ungkap kiper PS Pusri era kompetisi Galatama, menambahkan semangat.
Bukan hanya reputasi gol yang melekat pada Belfort, namun pemain asal Haiti berusia 31 tahun ini juga telah menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Bangladesh pada musim 2021. Bersama Abahani Limited Dhaka, Belfort berhasil mencetak 17 gol yang menarik perhatian publik. Prestasi gemilang Belfort tak berhenti di situ. Ia juga pernah bermain melawan timnas Brasil saat mewakili negaranya pada Copa America 2016. Performa cemerlangnya dalam turnamen tersebut membuat Belfort meraih sepatu emas sebagai top scorer. (vis/)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan