Gubernur: Jadi Polisi Itu, yang Berat Melayani
Editor: Widhy Sumeks
|
Sabtu , 01 Jul 2023 - 20:48
PALEMBANG - Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 Polda Sumsel, berlangsung meriah di lapangan Griya Agung, Palembang, Sabtu (1/7). Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengapresiasi Kapolda Sumsel yang turut membuat Sumsel zero conflict. Sebab menurutnya, tidak ringan tugas menjadi anggota Polri. “Kalau melindungi, pakai senjata bisa. Mengayomi, cukup dari ilmu yang ada. Nah, yang melayani masyarakat ini berat,” kata Gubernur Sumsel H Herman Deru, dalam sambutannya, kemarin. Karena itu, dia menyampaikan selamat Hari Bhayangkara Ke-77 kepada seluruh anggota Polri di Sumsel.
"Selamat Hari Bhayangkara, semoga Bhayangkara selalu jaya. Terima kasih atas dukungannya, dalam menjadikan Sumsel zero conflict," ucapnya.Selain tugasnya berat, menjadi anggota Polri itu menurutnya juga tidak mudah. Deru mengenang, seketika dia tamat STM (SMK) pada 1985 lalu. Usianya saat itu 17 tahun, dia tertarik mengikuti tes Akabri kala itu. “Begitu lihat syarat-syaratnya di papan pengumuman sekolah, ay berat. Dak sanggup aku. Makonyo dak jadi daftar Akabri, habis sekolah aku langsung menikah bae," tukasnya, disambut gelak tawa tamu undangan dan peserta upacara Hari Bhayangkara yang hadir. BACA JUGA : Gubernur: Jadi Polisi Itu, yang Berat Melayani Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023 di Lapangan Griya Agung, Palembang, kemarin. Komandan upacara, AKBP Rendi Surya Aditama SIK, dan Perwira Upacara AKBP Eko Sumaryanto SIK. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Sumsel, terutama Forkopimda Sumsel atas dukungannya kepada institusi Polri selama ini.
"Jika masih ada hal yang belum berkenan, sebagai manusia biasa mewakili seluruh personel Polda Sumsel dan jajaran, saya memohon maaf. Kami bertekad untuk menjadi lebih baik," katanya.Dia sedikit mengulas kilas balik peringatan Hari Bhayangkara. Tidak bisa dilepaskan dari peran Kapolri Pertama, almarhum Komjen Pol Raden Said Sukamto Tjokrodiatmodjo. Sebagai peletak dasar dan orang yang membentuk struktur organisasi Polri. Dalam kesempatan kemarin, turut penyerahan Bintang Bhayangkara Nararaya 24 Tahun dan 16 Tahun dari Presiden RI Joko Widodo. Di antaranya diberikan kepada AKP Ahmad Tarmizi (Ditpamobvit Polda Sumsel) serta Ipda Puryadi (Pasi Yanma Pelopor Satbrimobda Polda Sumsel). Kapolda juga menyematkan pin emas Kapolri kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru. Lalu Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati.