https://sumateraekspres.bacakoran.co/

EDAN, Sopir Bus Ini Ngomong Lebih Baik Hilangkan Satu Nyawa Penumpang Mobil Kecil daripada Nyawa Penumpang Sat

EDAN, Viral Video Sopir Bus Ngomong Lebih Baik Hilangkan Satu Nyawa Penumpang Mobil Kecil daripada Nyawa Penumpang Satu Bus SUMATERAEKSPRES.ID -Sorotan heboh di media sosial! Seorang sopir bus telah mengungkapkan pernyataan yang memicu perdebatan sengit di antara pengguna jalan. Wow, situasinya memanas dan videonya telah menjadi viral di mana-mana. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadinya. "Hati-hati kalo di jalan mobil kamu kena pepet bus," begitu tertulis dalam video yang viral. Dalam video itu, terlihat bagaimana sopir bus tersebut terlibat dalam perdebatan panas dengan seorang pengendara.

BACA JUGA : Persaingan Ketat! Ujian Mandiri Unsri Hanya Terima 2.565 Mahasiswa, Berapa yang Bakal Gagal?
Ternyata, perdebatan ini bermula dari insiden di jalan yang membahayakan. Nah, di tengah-tengah pertikaian itu, sopir bus itu secara blak-blakan mengeluarkan pernyataan yang mengguncang pikiran kita semua. Dia dengan tegas menyatakan bahwa lebih baik mengorbankan satu nyawa di mobil kecil daripada mengambil risiko nyawa banyak penumpang di dalam bus. "Ya ibu, maaf. Sekarang gini, kalau kita sopir bus, lebih baik hilangin satu nyawa mobil kecil daripada satu bus," kata sopir bus tersebut.
BACA JUGA : Wajahnya Cantik-Cantik, Tapi Mahasiswi Ini Malah Diusir Warga Saat KKN, Alasannya Mengagetkan!

Bikin Geram

Gak heran, pernyataan sopir bus ini langsung mencuri perhatian dan memicu perdebatan seru. Bukan main bahayanya kalau ada sopir bus yang berpikiran seperti ini, kan? Nggak nyaman buat pengguna jalan lainnya. Tapi, ada juga lho, orang-orang yang langsung menanggapi pernyataan kontroversial tersebut. Salah satunya adalah Sony Susmana, seorang praktisi keselamatan berkendara yang menjabat sebagai Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan