*Sinergitas Disdukcapil se-Sumsel Melalui Rakorda

BATURAJA – Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Staf Ahli Gubernur Sumsel Nelson Firdaus MM membuka Rakorda Kapasitas Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Sumsel.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari di Hotel BIL Baturaja.

Ketua Pelaksana Kegiatan Puadi SPd yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Sumsel menyampaikan pemateri kegiatan ada 3 orang.

Mereka dari Dirjen Dukcapil dan 1 orang dari Disdukcapil Sumsel.

Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk berkoordinasi bersama percepatan dan partisipasi bidang pelayanan capil untuk mencapai target nasional.

‘’Khususnya seperti dalam perekaman KTP eletronik untuk menyongsong Pemilu Serentak 2024,’’ katanya.

Dirjen Dukcapil yang diwakili Sesdirjen Dukcapil Kemendagri Hani Sopiar Rustam SH dalam arahan mengatakan,

pemerintah menyiapkan strategi menghadapi agenda nasional Pemilu Serentak 2024.

‘’Salah satu bentuk dukungan pemerintah menghadapi pesta demokrasi supaya bisa berjalan aman dan lancar,’’ katanya.

Dukungan ini mulai dari penyerahan DP4 yang diserahkan ke KPU pada Desember 2022. Menyediakan akses terkait data pemilih.

Lalu, dukungan penyediaan blangko KTP elektronik. ‘’Ketersediaan blangko ini sangat urgen. Karena untuk mencetak KTP elektronik bagi masyarakat,’’ katanya.

Di  2023 ini Dirjen Dukcapil menyediakan blangko KTP elektronik sebanyak 17 juta lebih.

‘’Stok  akan ditambah hingga 22 juta lebih. Selain itu, percepatan implementasi kepemilikan IKD,

dan penyediaan data kependudukan yang akurat untuk suksesnya Pemilu 2024,’’ katanya.

Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd yang diwakili Penjabat Sekda OKU, Dharmawan Irianto mengapresiasi kegiatan tersebut.

Diharapkan nantinya bisa mewujudkan tertib administrasi.  ‘’Karena data kependudukan ini penting untuk identitas yang harus ditaati warga negara,” ujarnya.

Staf Ahli Gubernur Sumsel Nelson Firdaus MM menyampaikan kualitas data kependudukan perlu terus diperbaiki.

Supaya jangan lagi ada data dengan alamat kependudukan yang berbeda. Ini perlu sinergitas Disdukcapil Sumsel dan Disdukcapil kabupaten dan kota di Sumsel.

‘’Butuh kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait,” ujarnya.

Karena itu perlu dilakukan perekaman KTP elektronik secara masif. ‘’Melalui perekaman ke sekolah.

Tuntaskan target perekaman untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024,’’ ujarnya. (bis/)