Banyak Pengalaman Unik, Tercebur ke Lumpur hingga Celana Robek
Editor: Widhy Sumeks
|
Rabu , 21 Jun 2023 - 20:44
*Zam Zami, Tenaga Penyuluh PPEP Kelurahan Karang Jaya, Prabumulih
Menjadi tenaga Penyuluh Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) sudah dilakoni Zam Zami sejak 12 November 2021 lalu. Banyak suka duka yang dirasakan Zam Zami. SEMANGAT. Inilah yang harus dimiliki seorang penyuluh. Karena tugas menjadi seorang penyuluh bukanlah hal yang mudah. Wilayah binaan yang luas mengharuskannya turun ke lapangan menemui petani dan menerima keluhan petani soal tanaman Tetapi semua permasalahan jika dihadapi dengan ikhlas, akan terasa ringan. Seperti yang dilakukan Zam Zami. Dia terlihat enjoy bertugas sebagai petugas PPEP. Saat ini, pria kelahiran 25 Oktober 1998 bertugas di Desa Karang Jaya, Kelurahan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Zam Zami terpilih menjadi pendamping pertanian melalui rekrutmen tenaga PPEP Sumatera Selatan. Tanpa segan, pria yang beralamat di Jalan Pranasip nomor 34 itu mengaku, PPEP sendiri dibagi menjadi tiga bidang. Masing-masing POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan), PP (Pendamping Penyuluh) dan PBT (Pengawas Benih Tanaman). Di Kota Prabumulih sendiri, ada 4 orang PPEP yang kesemuanya merupakan temannya."Ada Linda Sari POPT Kelurahan Cambai, Ferda Maw Disha PP Kelurahan Sungai Medang, Punky Oktaviani PP Kelurahan Sukaraja, dan saya sendiri Zam Zami PP Kelurahan Karang Jaya," sambungnya bercerita.Banyak pengalaman yang dia dapat selama menjadi petugas PPEP di Kota Prabumulih. ‘’Menjadi petugas PPEP ini, saya dapat membina dan memotivasi petani jadi lebih berinovasi dalam perkembangan kemajuan teknologi pertanian serta peningkatan ekonomi pertanian petani,’’ katanya. Sebagai PPEP, Zam Zami mengaku sangat beruntung bisa ikut turut serta berperan sebagai pendamping penyuluh. ‘’Selain memberikan pengalaman di lapangan pribadi kami juga secara tidak langsung mendapatkan manfaat dari bersosialisasi maupun bisnis dengan petani," lanjutnya lagi. Dia mengatakan, selama menjadi PPEP, dirinya banyak mendapat pengalaman baru khususnya di lapangan dan administrasi kantor. Terpenting, selama kerja di wilayah Kota Prabumulih, PPL dan Dinas Pertanian Kota Prabumulih sangat support dengan keberadaan PPEP. Zam Zami mengaku, banyak kejadian unik/lucu yang ditemuinya selama di lapangan. Karena memang sebagai penyuluh, Zam Zami lebih banyak turun ke lapangan.
‘’Saya pernah tercebur ke lumpur saat ground check di Kelurahan Payuputat sampai celana robek,’’ ujarnya sambil tertawa mengingat kejadian tersebut.Saat itu, lanjutnya, dirinya sedang melakukan survei lahan di Kelurahan Karang Jaya. Kejadian ini tak akan terlupakan. ‘’Selain itu, masih banyak lagi kenangan kita selama turun ke lapangan," sambungnya. Tapi di balik itu semua, lanjutnya, banyak pengalaman dan ilmu yang didapat. ‘’Saya banyak belajar dan mendapat ilmu. Semua ini tak lepas dari petugas pendampingan Dinas Pertanian Kota Prabumulih,’’ ujarnya. (*/)