Dampak Pembakaran Lahan, Kabut Asap Pekat Menyelimuti Desa Noman Baru

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagian wilayah Kabupaten Muratara, di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, berselimut kabut asap. Sabtu (17/6) sekitar pukul 08.00 WIB, kabut asap pekat masih terlihat di sekitar permukiman warga. Informasi yang Sumateraekspres.id himpun, polusi udara itu dari aksi pembakaran orang yang sedang membuka lahan. Udara bercampur asap, cukup pekat terasa sebagaian warga. Kondisi itu sangat kental terasa mulai dari malam hingga pagi hari. "Ini bukan kabut, ini asap. Matohari sudah naik, tapi warnonyo pucat, karno tebalnyo asap," ungkap Iwan seorang warga kepada Sumateraekspres.id. BACA JUGA : Awas, Jalinsum Muratara Dikelilingi Kabut Asap! Pengendara Roda Dua Harus Ekstra Waspada Dia mengatakan, jika saat ini masih banyak warga melakukan pembakaran lahan di kabupaten Muratara. Aksi pembakaran lahan sering kali warga lakukan menjelang malam hari untuk menghindari pantauan petugas. Warga mengaku, meski Pemerintah sudah melarang membuka lahan dengan cara di bakar, namun cara ini merupakan satu satunya solusi bagi warga untuk membuka lahan baru sebelum mereka tanam. "Sekarang lagi banyak yang bukak kebon sawit, idak ado solusi lain kecuali bakar. Sudah tradisi, biaya murah, hemat tenaga," bebernya. Dia mengatakan, membuka lahan dengan cara dibakar, sudah menjadi tradisi lintas generasi. Kondisi itu sangat sulit digantikan dengan metode yang baru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan