PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tuntutan zaman yang semakin maju mewajibkan pemerintah untuk terus berbenah. Penyelenggaran Pemerintah yang mengikuti perubahan kultur dalam masyarakat mengubah suatu tatanan pemerintahan dari konvensional menuju ke arah digital. Keterbukaan informasi bagi publik merupakan suatu ciri bahwa negara tersebut adalah negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik melalui teknologi informasi di pemerintahan dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat untuk memperoleh informasi yang dapat diandalkan, terpercaya, mudah didapat, dan tersaji secara interaktif. Selain itu dapat mendukung terwujudnya pelayanan prima dalam arti pelayanan yang cepat, tepat, adil dan akuntabel, merupakan tuntutan bagi setiap pemerintah daerah di era ini. Sasaran dan arah kebijakan RPJMN 2020-2024 dan RPJMD 2018-2023 Pemerintah Kota Palembang adalah percepatan transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan; Pemanfaatan dokumen hasil Litbang masih belum optimal, salah satunya dikarenakan belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun produk litbang secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil kajian tidak mudah didapatkan; Sasaran dan Indikator Bappelitbangda Kota Palembang Tahun 2018-2023 adalah Meningkatnya pemanfaatan dokumen hasil penelitian dan pengembangan dengan indikator sasaran 20% setiap tahunnya. BACA JUGA : Inovasi BINA PENTAS di Puskesmas Pembina Adanya kebutuhan masyarakat maupun para pemangku kepentingan dalam memperoleh data dan informasi hasil Litbang, sehingga perlu adanya pengelolaan dan pemanfaatan data hasil Litbang yang tersusun secara sistematis dan akurat memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yaitu aplikasi Sistem Informasi. Bappeda Litbang Kota Palembang menginisiasi inovasi ASIK (Aplikasi Sistem informasi Kelitbangan). ASIK merupakan sebuah sistem aplikasi online yang bertujuan untuk fasilitasi, informasi serta komunikasi kegiatan kelitbangan di kota Palembang yang dapat diakses oleh pengguna baik akademisi, korporasi, maupun masyarakat umum. ASIK diinisiasi pada akhir tahun 2020 dan ditetapkan sebagai inovasi Daerah pada tahun 2022. Sebelum adanya ASIK data kajian dan inovasi masih dilakukan secara manual. Banyak data inovasi dan kajian yang hilang, terduplikasi. Kegiatan diseminasi dan penyebaran informasi terkait kelitbangan juga sulit dilakukan. ASIK menginventarisir seluruh kajian dan data inovasi di Kota Palembang. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah pemerintah Kota Palembang dalam memberikan informasi dan melakukan pelayanan kelitbangan. Jumlah inovasi dan perangkat daerah yang terlibat dalam inisiasi inovasi sebelum ada ASIK sangat rendah bahkan tidak terdata, setelah adanya ASIK meningkat pesat (170 inovasi). Perangkat Daerah yang terlibat dalam penciptaan Inovasi Daerah meningkat sebelumnya tidak terdata. Keunggulan Kebaharuan ASIK sudah diterapkan sejak 2021, dan setiap tahunnya selalu dikembangkan untuk pengalaman interface user yang lebih baik. Kebaharuan terkini adalah; Terintegrasi dengan penyelenggaran Kompetisi inovasi Pemerintah Kota Palembang; Dapat menghimpun data kelitbangan dan inovasi yang dilakukan perangkat daerah pada bidang khususnya, pendidikan, kesehatan, dan pemulihan ekonomi sehingga dapat menjadi bahan pengambilan kebijakan.