https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Inovasi Libero Tingkatkan Kreativitas Siswa

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Inovasi Literasi Belajar Olahraga (Libero) pada kelas IV di SDN 204 adalah untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Inovasi Libero di lakukan dengan tiga (3) tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan diawali dengan melakukan analisis kebutuhan belajar siswa melalui observasi, kemudian melakukan wawancara dengan rekan sejawat mengenai kemampuan literasi siswa. Berikutnya adalah menyiapkan media pembelajaran dan menyusun rencana pembelajaran dan membuat instrument penilaian keberhasilan kegiatan; Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan menyiapkan tempat pembelajaran, mempersiapkan media dan sarana prasarana pendukung pembelajaran. Tahap pelaksanaan akan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dan metode presentasi, diskusi, tanya jawab serta membuat proyek berupa tulisan ringkasan, gambar, dan video; dan di Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan; metode observasi untuk mengetahui ketekunan dan keterlibatan peserta; metode tes tulis untuk mengetahui peningkatan pengetahuan mengenai materi yang disampaiakan; metode project untuk mengetahui keterampilan peserta dalam membuat proyek dalam bentuk tulisan, gambar, dan video; serta Refleksi guru. BACA JUGA : Inovasi BINA PENTAS di Puskesmas Pembina Dalam pembelajaran ini terdapat pretest yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai untuk mengetahui keadaan awal dan posttest untuk mengetahui hasil belajar setelah diberi pembelajaran dan materi. Jumlah instrumen soal yang digunakan dalam pretest-postest sebanyak 10 butir soal berupa pilihan ganda menggunakan aplikasi googleform. Hasil belajar yang diperoleh siswa setelah adanya perlakuan nilai tertinggi pretest adalah 70 dan nilai terendah adalah 10. Rata-rata nilai yang diperoleh dari pretest adalah 40,20. Sebanyak 20 siswa yang dinyatakan tidak tuntas (belum memenuhi KKM 75) dan 6 siswa yang dinyatakan tuntas (memenuhi KKM 75). Sedangkan nilai tertinggi posttest adalah 90 dan nilai terendah adalah 60. Rata-rata nilai yang diperoleh dari posttest adalah 86,08. Sebanyak 8 siswa dinyatakan tidak tuntas (belum memenuhi KKM 75) dan 18 siswa dinyatakan tuntas (memenuhi KKM 75). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Literasi Belajar Olahraga (Libero) pada kelas VI di SD Negeri 204 Palembang efektif dalam meningkatkan literasi siswa. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa Penerapan Pembelajaran Literasi Belajar Olahraga (Libero) pada kelas VI di SD Negeri 204 Palembang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa terhadap pembelajaran PJOK dengan sumber belajar yang beragam dan tidak terpaku hanya dengan buku paket dan guru. BACA JUGA : Puskesmas Kertapati Luncurkan Program Inovasi KELINGI Pembelajaran Libero pada kelas VI di SD Negeri 204 Palembang dapat terapkan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Media juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif media yang membantu siswa dalam memahami materi dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan serta kreatifitas siswa. Guru hendaknya menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat agar tercipta suasana belajar yang aktif, menyenangkan dan efektif sehingga diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat dan mendorong kreativitas siswa. Siswa hendaknya lebih giat dalam meningkatkan kemampuan literasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. (Ril)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan