PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Puskesmas Karya Jaya membentuk inovasi BALSEM TB atau Basmi Penularan dan Sembuhkan Pasien TB dengan tujuan untuk meningkatkan penemuan kasus pasien TB. Penanggung Jawab Inovasi Balsem TB yaitu Ike Anggraini, Am.Kep beserta Kepala Puskesmas Karya Jaya, drg.Erwita Firzalisa,M.Kes mengharapkan dengan terbentuknya BALSEM TB di Puskesmas Karya Jaya dapat menjaring pasien TB dan terduga pasien TB serta meningkatkan capaian Program TB. Prevalensi data penyakit TB di kota Palembang tahun 2021 dengan perkiraan kasus TB 9.560, sehingga jumlah kasus yang ditemukan dan diobati dengan TB sensitif obat sejumlah 5.033 orang, TB resistan obat sejumlah 45 orang, jadi total 5.078 orang dengan hasil Treatment coverage 53,1193%. Kemudian, di tahun 2022 perkiraan kasus TB 11.041 sehingga jumlah kasus yang ditemukan dan diobati dengan TB sensitif obat sejumlah 7.521 orang, TB resistan obat sejumlah 105 orang, jadi total 7.626 dengan hasil Treatment coverage 69,0723 %. Berdasarkan data tersebut, Kota Palembang mengalami peningkatan dari jumlah kasus Penyakit TB. BACA JUGA : Inovasi Ngeruanke Dulur di Puskesmas Dempo Kegiatan TB termasuk dalam program Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan target adalah 100 %. Suspek TB di temukan Puskesmas Karya Jaya suspek TB di tahun 2021 sejumlah 46 orang, sedangkan di tahun 2022 mengalami peningkatan cukup pesat menjadi 231 orang, Jumlah pasien TB yang diobati di tahun 2021 total sejumlah 13 orang dan di tahun 2022 total sejumlah 24 orang. Inovasi ini merupakan program yang dibentuk berdasarkan kolaborasi dari berbagai pihak, antara lain Puskesmas Karya Jaya, Dinas Kesehatan, Kecamatan, Kelurahan, kader TB, dan lainnya. Keunggulan inovasi BALSEM TB di Puskesmas Karya Jaya, yaitu menjaring pasien terduga TB ke perusahaan yang berada di wilayah kerja Kelurahan Karya Jaya. BACA JUGA : Inovasi Macan PIVA di Puskesmas Boom Baru Melalui Sinergi dan kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah terduga TB dan pasien TB di wilayah kerja Puskesmas Karya Jaya Sasaran utama inovasi BALSEM TB ini adalah Individu, Keluarga, Masyarakat, dan Pegawai perusahaan yang berada di wilayah kerja Kelurahan Puskesmas Karya Jaya. Kegiatan utama dari program ini, yaitu memberikan pelayanan kesehatan pada pasien terduga TB, pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis,melakukan penyuluhan, memperdayakan Kader TB dalam melacak kasus TB, serta menjaring kontak erat pasien TB dan pasien TB mangkir, Sehingga dapat mengurangi angka kematian dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Karya Jaya. Petugas Puskesmas Karya Jaya juga melakukan berbagai upaya Promotif dan Preventif, dengan edukasi berkesinambungan sehingga dapat mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap penyakit TB. Harapan terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran berbagai pihak untuk melakukan pemeriksaan secara dini dan mandiri jika mengalami keluhan seperti gejala penyakit TB ( gejala utama : Batuk berdahak maupun tidak berdahak dalam waktu yang lama, gejala lainnya : demam, batuk berdahak dapat bercampur darah, nyeri dada, berkeringat tanpa sebab terutama pada sore-malam hari, nafsu makan menurun, berat badan menurun ) dapat memperoleh pengobatan dan menurunkan risiko penyebaran serta perburukan kesehatan sehingga dapat tercapai hidup sehat. (Ril)